PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Ivo Sugianto Sabran kukuhkan Bunda Literasi di beberapa kabupaten/ kota di Palangka Raya, Jumat (8/12/2023).
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalteng tanggal 8 Desember 2023, nama-nama Bunda Literasi yang dikukuhkan antara lain Bunda Literasi Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, Bunda Literasi Kabupaten Murung Raya Melsi Hermon, Bunda Literasi Kabupaten Sukamara Hj. Agustina Kaspinor.
Selanjutnya, Bunda Literasi Kabupaten Kapuas Agustina Sri Rejeki Erlin Hardi, Bunda Literasi Kabupaten Katingan Sumiati Syaiful dan Bunda Literasi Kabupaten Barito Timur Melly Novita Indra Gunawan.
Pengukuhan Bunda Literasi merupakan rangkaian dari Rapat Koordinasi (Rakor) Bunda Literasi Tingkat Kalteng tahun 2023. Rakor dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kalteng Sri Widanarni mewakili Gubernur Kalteng.
Gubernur melalui Sri Widanarni menyatakan peran Bunda Literasi Provinsi dan Kabupaten/Kota sangatlah penting dalam membantu Pemerintah Daerah, untuk menggalakkan promosi gemar membaca dan sekaligus mensosialisasikan perpustakaan.
Menurut Sri, untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi mendukung visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur “Kalteng Makin BERKAH”, dibutuhkan kegiatan Pembudayaan Gemar Membaca pada setiap aspek masyarakat, dalam rangka mendorong penguatan Minat dan budaya baca masyarakat.
Selain itu, khusus bagi Bunda Literasi, agar terus berperan aktif menyukseskan program daerah dalam menumbuhkan kegemaran membaca masyarakat, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat serta membangun dan buka jejaring kerja sama dengan Lembaga pemerintah baik provinsi/kabupaten/kota maupun pihak swasta dalam Pembudayaan Gemar Membaca.
Sementara itu, Bunda Literasi Kalteng Ivo Sugianto Sabran usai mengukuhkan Bunda Literasi menyampaikan peran Bunda Literasi baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota sangatlah penting dalam membantu Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menggalakkan promosi gemar membaca dengan tujuan meningkatkan literasi keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat.
“Saya mengucapkan selamat kepada para Bunda Literasi yang telah dikukuhkan. Saya mengharapkan dukungan dari para Bunda Literasi Se Kalimantan Tengah serta dari semua pihak agar cita-cita yang kita harapkan menjadi terwujud serta menjadi kenyataan,” ucapnya.
Dia berharap nantinya akan terjalin pula koordinasi antara Bunda Literasi dengan Perangkat Daerah, Organisasi Masyarakat, Taman Bacaan, Komunitas Literasi dan Komunitas lainnya dalam rangka peningkatan pembudayaan gemar membaca khususnya di Kalimantan Tengah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng Nunu Andriani menjelaskan Rapat Koordinasi Bunda Literasi Tingkat Kalteng mengambil tema “Bunda Literasi Sebagai Roda Pengerak dengan Strategi Kolaborasi antar Lembaga secara Holistik dalam Upaya Membudayakan Gemar Membaca dan Mempromosikan Perpustakaan Mendukung Kalteng Makin BERKAH”.
Kegiatan Rapat Koordinasi Bunda Literasi ini merupakan rangkaian kegiatan festival literasi yang telah dimulai sejak bulan Oktober dengan melaksanakan beberapa lomba yang antara lain lomba Perpustakaan Sekolah se-Kalteng, Pemilihan Desa/Kelurahan Literasi se Kalteng, Pemilihan Duta Baca Pelajar Kalteng, Resensi Buku, Diskusi Buku, Bazar Buku, Bazar UMKM, Expose TGM,& IPLM Inklusi Sosial, dan lain-lain.
“Melalui kegiatan hari ini, kami mengharapkan kegemaran membaca serta kemampuan literasi di Kalimantan Tengah dapat meningkat,” tutup Nunu.
Sebagai Narasumber dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Bunda Literasi Kabupaten/Kota Se-Kalteng, Plh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng beserta seluruh jajaran, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten/Kota dan para peserta rapat.(drt/KPO-3)