Pelaihari, KalimantanPost.com – Sebagai cendikiawan muslim, khususnya Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) memiliki tanggung jawab yang besar dalam proses pemilu.
Harus berkontribusi aktif dalam mengawasi dan mengawal jalannya pemilu. Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Tanah Laut (Tala) yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) H Dahnial Kifli, saat membuka kegiatan Seminar Nasional MD Kahmi Kabupaten Tala. Bertempat di Gedung Paripurna DPRD Tala, Sabtu (9/12/2023).
“Pemilu merupakan salah satu momen penting bagi negara kita, karena melalui pemilu kita memilih wakil-wakil rakyat yang menjadi pengembangan amanah dalam menjalankan pemerintahan. Namun, tak hanya penting untuk memilih, melainkan juga bagaimana pemilu tersebut dapat berjalan dengan bermartabat dan berintegritas,” ungkap Dahnial Kifli.
Ia melanjutkan, dengan mengusung tema “Optimalisasi Tanggung jawab dan Peran Cendikiawan Muslim Dalam Menyongsong Pemilu 2024 yang Bermartabat dan Berintegritas”, kita dapat menjamin terpilihnya pemimpin yang berkualitas, jujur dan amanah. Pemilu yang bermartabat dan berintegritas bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab setiap individu yang terlibat didalamnya.
“Dalam menyongsong pemilu 2024, mari kita tingkatkan partisipasi aktif dalam berbagai aktivitas yang berhubungan dengan pemilu, seperti sosialisasi, pemilih pemula, pemetaan kerawanan pemilu, dan pengawasan pemilu,” tuturnya.
Dahnial juga menyampaikan, Selain berpartisipasi dalam Pemilu, cendekiawan muslim juga memiliki peran penting dalam merumuskan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yang lebih baik.
Melalui pemikiran dan gagasan yang berkualitas, cendekiawan muslim dapat memberikan masukan yang
berarti kepada pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan masyarakat.
Oleh karena itu, mari kita selalu meningkatkan kapasitas diri sebagai cendikiawan muslim dengan terus belajar, berdiskusi, dan berbagi pengetahuan. Jadilah pribadi yang kritis, berintegritas, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Saya berharap agar seminar nasional ini dapat menjadi wadah yang bermanfaat bagi semua peserta.
Mari kita tingkatkan pemahaman tentang peran cendikiawan muslim dalam menyongsong pemilu 2024
yang bermartabat dan berintegritas. Marilah kita menjadi garda terdepan dalam menegakkan prinsip-prinsip demokrasi yang adil, transparan, dan berkualitas,” pungkas Dahnial.
Pada kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Ketua Bawaslu RI Periode 2012-2017 Prof. Dr. Muhammad, S. IP., M. Si, Kordinator MD Kahmi Kalsel Prof. Dr. Ahmadi Hasan., S.H., M.Hum, Dosen Uniska Banjarmasin Dr. Iwan Riswandie, S.H., M.H serta Dr. H Syihabuddin Chalid M.M. Pd sebagai moderator. (rzk/K-6)