Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Perumda PALD Berharap Suntikan Modal

×

Perumda PALD Berharap Suntikan Modal

Sebarkan artikel ini
Hal 10 1 KLm H Endang Waryono
H Endang Waryono

Banjarmasin, KalimantanPost.com – Upaya Perusahaan Umum Daerah Pengelolaan Air Limbah Domestik (Perumda PALD) Kota Banjarmasin untuk meningkatkan pelayanan pembuang air limbah tampaknya belum bisa terpenuhi.

Masalahnya, sejumlah kendala yang kini dihadapi terhadap untuk mengembangkan layanan berkaitan erat dalam masalah penanganan sanitasi tersebut salah satunya adalah minimnya ketersediaan permodalan.

Kalimantan Post

Sementara itu harapan Perumda PALD mengajukan permintaan suntikan modal sekitar Rp 98 miliar kepada Pemko Banjarmasin sampai sekarang belum juga ada tanda -tanda direspon pihak dewan memberikan persetujuan.

Padahal, Pemko Banjarmasin sudah mengajukan Raperda sebagai payung hukum terkait permintaan penyertaan modal untuk Perumda PALD tersebut kepada dewan.

Direktur Utama Perumda PALD Endang Waryono kepada {KP} mengakui, suntikan dana berupa penyertaan modal dari APBD Kota Banjarmasin atau bantuan pemerintah pusat melalui APBN sangatlah diperlukan dalam rangka meningkatkan layanan pembuangan air limbah.

Menurutnya, saat ini di Banjarmasin layanan sanitasi pembuangan air limbah terpusat melalui Perumda PALD baru sekitar 5 persen dengan sebanyak 7000 pelanggan.

“Padahal kita sudah menargetkan 2024 tahun depan pelayanan pembuangan limbah di kota ini minimal 15 persen hingga tahun 2024,” demikian kata Endang Waryono.

Endang Waryono mengakui, bahwa untuk mengejar target pelayanan sanitasi tersebut, maka mau tidak mau harus ada suntikan penyertaan modal yang harus diberikan kepada PALD.

Dijelaskan sesuai rencana penyertaan modal dibutuhkan sekitar Rp 98 miliar. Suntikan dana ini diperlukan untuk optimalisasi dan pengembanganjaringan perpipaan.

Ia mengungkapkan, saat ini mendesak diprogramkan Perumda PALD diantaranya pemasangan pipa dari kawasan Jalan Kolonel Sugiono, Jalan Ahmad Yani, hingga simpang Jalan Jati, dengan sasaran pelanggan yakni hotel, perkantoran, restoran di kawasan itu.

Selanjutnya, upaya pengembangan layanan pembuangan air limbah terpusat kawasan Jalan Sultan Adam dan sekitarnya.

Baca Juga :  Sejarawan Catat 43 Pejuang Tionghoa dalam Revolusi Fisik di Kalimantan Selatan

Diungkapkan, meski proyek IPAL primer di kawasan Jalan Sultan Adam sudah selesai dibangun sekitar tahun 2017 lalu,
namun sampai sekarang belum mampu dioperasikan.” Salah satu kendala dihadapi adalah karena tidak adanya
ketersediaan anggaran untuk menyediakan jaringan perpipaan sekunder di kawasan itu,”ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina berjanji akan terus mendorong Perumda Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) dalam upaya mengejar target terpenuhinya layanan sanitasi kota ini.

“Minimal sampai tahun 2024 nanti penanganan sanitasi layanan air limbah melalui Perumda PALD di kota ini sudah mampu terpenuhi 20 hingga 25 persen,” kata Wali Kota Ibnu Sina.(nid/K-3)

Iklan
Iklan