BARABAI, Kalimantanpost.com – anak adalah amanah dan investasi bagi orang tua. Oleh karena itu, orang tua harus memberikan pendidikan dan pengasuhan yang baik kepada anak-anaknya.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Cheri Bayuni Budjang membuka Sosialisasi Parenting pada Anak di TK Kartika-V33.
Acara ini dihadiri oleh Asti Deny Ahdiani Amir. Selaku ibu ketua Persit Kartika Chandra Kirana 621 MTG Beserta Anggota, Plt. Kepala Dinas Sosial, PPKB, dan PPPA Kabupaten HST Beserta Jajaran, serta Dwi Meiliyana, selaku Narasumber dari RSUD H. Damanhuri.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus kita didik dan asuh dengan baik. Kita harus memberikan contoh yang baik kepada mereka, serta mengajarkan nilai-nilai agama, moral, dan sosial yang sesuai dengan budaya kita, parenting merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan pola pendidikan dan pola pengasuhan pada anak,” ujarnya.
Cheri, juga mengapresiasi kegiatan sosialisasi parenting yang diselenggarakan Dinas Sosial, PPKB, dan PPPA HST. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para orang tua, khususnya ibu-ibu, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengasuh anak.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya para orang tua, dalam menghadapi tantangan dan permasalahan dalam mengasuh anak di era digital seperti sekarang ini,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial, PPKB, dan PPPA Kabupaten HST, Eddy Rahmawan, mengatakan kegiatan sosialisasi parenting ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat, khususnya keluarga, dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan anak.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para orang tua dapat memperoleh informasi dan pemahaman yang benar tentang parenting, serta dapat menerapkan pola asuh yang positif dan efektif kepada anak-anaknya,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, narasumber dari RSUD H. Damanhuri, Dwi Meiliyana, menyampaikan materi tentang parenting di era digital. Ia menjelaskan tentang berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi oleh orang tua dan anak di era digital, seperti cyberbullying, pornografi, kecanduan gadget, dan lain-lain.
Dwi juga memberikan tips dan strategi bagi orang tua dalam mengasuh anak di era digital, seperti menetapkan batasan dan aturan penggunaan gadget, memberikan pengawasan dan dukungan, serta berkomunikasi secara efektif dengan anak.
Acara sosialisasi parenting ini diikuti dari ibu-ibu PKK, ibu-ibu Persit, dan masyarakat umum. Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, diskusi kelompok, dan evaluasi.
(ary/KPO-3)