Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Sulit Bekerja
Kaum Disabilitas Pilih Berwirausaha

×

Sulit Bekerja<br>Kaum Disabilitas Pilih Berwirausaha

Sebarkan artikel ini
hal9 3klmdisabiltas
WIRAUSAHA – Penyandang disabilitas memamerkan hasil wirausaha kain sasirangan kepada Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina pada peringatan HKSN dan Hari Disabilitas Internasional, Selasa (19/12/2023). (KP/mardiyanto)

Banjarmasin, KalimantanPost.com – Kaum Disabilitas di Kota Banjarmasin mengeluhkan sulitnya mencari pekerjaan di sektor formal, baik pemerintahan atau swasta.

“Kita kesulitan mencari pekerjaan di sektor formal,” kata Ketua Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Banjarmasin, Slamet Riyadi, di sela Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2023 dan Hari Kesetiakawanan Sosial 2023 di Himalaya Room HBI.

Baca Koran

Slamet Riyadi mengatakan, kebanyakan penyandang disabilitas bekerja di sektor informal, seperti tukang jahit, tukang pijat, tukang potong rambut dan sebagainya.

Dirinya mengharapkan ada kesempatan bekerja di sektor formal atau instansi sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Disabilitas.

“UU ini memberikan kesempatan dua persen lapangan kerja untuk penyandang disabilitas pada perusahaan swasta dan 1 persen untuk lapangan kerja bagi instansi
pemerintahan, Badan Usaha Milik Pemerintah dan Badan Usaha Milik Daerah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin, Dolly Syahbana mengatakan, memang sulit bagi penyandang disabilitas untuk bekerja di sektor formal baik dalam instansi pemerintahan atau swasta karena ada diskriminasi dalam penerimaan.

“Kadang ada diskriminasi dalam lowongan pekerjaan, baik syarat yang cukup ketat dan keahlian difabel yang tidak sesuai dengan lowongan yang ada,” kata Dolly Syahbana.

Untuk membantu kaum disabilitas ini, Dinas Sosial mengarahkan mereka untuk berwirausaha.

Dinasnya berkerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Menengah dan Tenaga Kerja (Diskopumker) rutin memberikan pelatihan wirausaha agar kaum disabilitas dapat menjadi mandiri dan tidak menjadi beban.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan untuk membantu kaum difabel secara rutin memasukkan lowongan kerja yang bisa dilakukan difabel dalam bursa kerja atau Job Fair.

“Prinsipnya kita memberikan kesempatan dan kesetaraan yang sama kepada kaum difabel untuk memperoleh pekerjaan,” kata Ibnu Sina.

Baca Juga :  Cegah Ledakan Penduduk, Yamin Pinta Peran Aktif Bapak-bapak Matangkan Perencanaan

“Melalui Job Fair, saat ini penyandang disabilitas, ada yang bekerja sektor informal dan formal, di pemerintahan, instansi dan perusahaan swasta,” tutup Ibnu Sina. (mar/K-7)

Iklan
Iklan