Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
MartapuraTRI BANJAR

Wabup Hadiri Haul Habib Abdurrahman-Syarifah Nurmaya

×

Wabup Hadiri Haul Habib Abdurrahman-Syarifah Nurmaya

Sebarkan artikel ini
Hal 16 2 KLm Martapura Hadiri haul
HADIRI HAUL - Wakil Bupati Said Idrus menghadiri Haul Habib Abdurrahman dan puterinya Syarifah Nurmaya.(KP/Wawan)

Martapura, KalimantanPost.com – Haul ke 2 Habib Abdurrahman bin Husin Fakhir Assegaf dan Haul ke 9 puterinya Syarifah Nur Maya dihadiri ribuan jamaah, di Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan, Senin (1/1/2024).

Cuaca cukup panas tidak membuat jamaah mengurungkan niatnya untuk datang ke Haul Syarifah Nur Maya yang dikenal masyarakat sebagai seorang waliyah mazdub. Dari ribuan jamaah juga hadir Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyi, para habaib, tokoh ulama dan tokoh masyarakat, Camat beserta unsur Forkopimcam.

Baca Koran

Haul diawali pembacaan Maulid Habsyi, dilanjutkan syair syair pujian kepada Al Qutub Habib Abdurrahman Assegaf, pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ustadz Muhammad Soleh. Haul ditutup tahlil dan doa oleh Ketua Rabithah Alawiyah Banjarbaru/Kabupaten Banjar Habib Idrus bin Abdullah Alaydrus.

Dalam manaqib dibacakan keponakan, Habib Muhammad Alwi bin Habib Muhsin Fakhir Assegaf, Syarifah Nur Maya dilahirkan 17 Shafar 1402 Hijriah atau bertepatan 5 Desember 1981. Sejak kecil sudah dididik perihal disiplin ilmu keagamaan dan adab oleh ayah dan ibunya. Sehari hari dijalani dengan melaksanakan ibadah wajib maupun sunah. Setelah selesai sholat 5 waktu, dilanjutkan membaca Al Quran setiap hari 5 juz. Beliau juga melazimkan menuntut ilmu ke majelis taklim.

Diantaranya tuan Guru Munawwar dan Habib Zein Kampung Melayu, tuan Guru Wildan Tanjung Rema dan majelis taklim Annur Banjarmasin asuhan Habib Abu Bakar Maula Dawilah.

“Semenjak kecil beliau juga suka ziarah ke makam orang orang saleh, yakni ke Kubah Datuk Kelampayan, Guru Sekumpul dan Kubah Habib Basirih Banjarmasin,” katanya.

“Sifatnya dermawan dan pemurah, tidak pernah putus sholat tahajud dan puasa sunah Senin Kamis. Tidak ketinggalan baca Burdah dan Manaqib Sayidah Khadijah Al Kubro, tokoh wanita idolanya,” tambahnya

Baca Juga :  Saidi Mansyur-Said Idrus Ikuti Gladi di Istana Negara

4 hari sebelum meninggal dunia, lanjutnya, Syarifah Nur Maya sempat dirawat di rumah sakit. Anehnya segala perlengkapan jenazah sudah beliau persiapkan. Ahad 29 Maret 2015 beliau berpulang ke rahmatullah dan beramanat dikuburkan di Kusambi, Desa Padang Panjang Karang Intan.

Sementara itu dalam tausiahnya Habib Abu Bakar bin Maula Dawilah asal Malang menerangkan, apa diperoleh Syarifah Nur Maya, anugerah Allah berupa berbagai macam kekeramatan, tidak lain dari hati yang bersih, jauh dari penyakit hati. Menurutnya, bukan banyak shalat, puasa atau sedekah, tetapi Allah menjadikan hamba menjadi kekasihnya adalah kebersihan hati dan sikap tawadhu pada semua orang.

“Ambil teladan beliau, contoh di kehidupan sehari hari, Insya Allah kita juga dipandang Allah SWT dan dicintai Rasulullah SAW,” tutupnya. (Wan/K-3)

Iklan
Iklan