BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Beberapa siswa Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 3 Banjarmasin sudah tak sabar menunggu kedatangan mobil perpustakaan keliling (Pusling) milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang akan berkunjung ke sekolahnya.
Setibanya di sekolah yang berada di Jalan Batu Benawa I Banjarmasin ini, siswa dan siswi MAN 3 Banjarmasin langsung ‘menyerbu’ dan memilih buku yang disukainya.
Usai mendapatkan buku, para siswa ini mencari tempat duduk baik di halaman sekolah maupun ruang kelas dan terbenam dengan cerita dari buku yang dipinjamnya.
Kepala MAN 3 Banjarmasin, Dra Hj Nana Mairi MPd mengatakan sangat berterima kasih atas kedatangan mobil Pusling Dispersip Kalsel yang datang ke sekolahnya.
“Adanya mobil keliling ini sangat membantu, terutama bagi siswa dan siswi kami yang animo membacanya cukup tinggi. Anak-anak bisa menambah pengetahuan tentang agama baik itu untuk kehidupan sehari-hari maupun di masa mendatang,” ucapnya.
Selain itu, kata Nana, kehadiran Mobil Pusling Palnam ini juga membantu siswanya yang mempunyai keterbatasan dalam membeli buku bisa membaca disini.
“Kedatangan mobil Pusling Palnam ini juga membuat siswa punya kesibukan membaca dengan memanfaatkan waktu kosong atau jam istirahat,” tandasnya.
Nana berharap Mobil Pusling Palnam secara rutin datang ke MAN 3 Banjarmasin, agar siswanya bisa membaca buku lain untuk menambah wawasan.
Kepala Dispersip Kalsel
Dra Hj Nurliani Dardie MAP, Selasa (16/1/2024) mengatakan sebenarnya pihaknya sudah tidak sabar lagi kepengen bergerak menurunkan Pusling ke sekolah-sekolah di awal Januari lalu.
“aberhubung ada libur sekolah cukup panjang, menyambut Natal dan tahun baru jadi kami menunggu anak-anak pas turun sekolah. Nah, di awal Januari ini mobil Pusling Palnam mengunjungi MAN 3 Banjarmasin,” ucap Bunda Nunung, panggilan akrabnya.
Ditambahkan dia, program Pusling tahun ini mengutamakan mengunjungi sekolah-sekolah yang sudah pernah berkunjung ke Perpustakaan Palnam, Perpustakaan Tendean dan sekolah yang ikut nonton bareng di Dispersip.
“Selebihnya kami juga tetap melayani sekolah-sekolah yang request lisan maupun tertulis minta dikunjungi,” ucapnya.
Dijelaskan Bunda Nunung, ada pula sekolah yanh dikunjungi dengan trail pustaka bagi sekolah-sekolah perkotaan tapi dalam gang agak sempit tapi tidak bisa dimasuki mobil Pusling.
“Ada pula program kami Rutan di seluruh Kabupaten/Kota se Kalsel,” ucapnya.
Diterangkan Bunda Nunung, mobil Pusling itu merupakan salah satu upaya Dispersip Kalsel mendekatkan buku kepada masyarakat, tidak cuma sekedar menunggu di Perpustakaan Palnam dan Tendean.
“Juga merupakan promosi minat baca dan promosi perpustakaan sendiri,” pungkasnya. (ful/KPO-3)