DOHA, Kalimantanpost.com – Kejutan kembali dibuat pelatih Tim nasional (Timnas) Indonesia sebagai starter melawan Australia dalam pertandingan 16 besar Piala Asia yang berlangsung
di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu (28/1) pukul 18.30 WIB.
Sedikitnya ada tiga nama yang sebelumnya dipasang lawan Jepang tak diturunkan sebagai starter yakni Rizky Ridho, Pratama Arhan dan Egy Maulana Vikri.
Shayne Pattynama yang selama ini tak pernah diturunkan dalam tiga pertandingan penyisihan grub D, akhirnya dipasang pelatih asal Korea Selatan melawan Australia.
Pratama Arhan yang biasanya menempati posisi bek kiri kali akan menduduki bangku kursi cadangan.
Menariknya lagi dalam line up pemain starter Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam kembali mengisi bek kanan.
Dipertandingan malam ini, Shin Tae-yong tak menurunkan Rizky Ridho dan kemungkinan akan memasang Sandy Walsh, Jordy Amat Elkan Baggott sebagai trio centre back.
Justin Hubner yang biasanya menempati posisi centre back akan dikembalikan sebagai gelandang bertahan membantu Ivar Jenner menahan gempuran pemain Australia sekaligus mengatur serangan.
Lalu, Yakob Sauri yang sebelumnya menempati bek kanan didorong ke posisi aslinya sayap kanan dan sayap kiri oleh Marselini Ferdinan, sedangkan striker kembali dipercayakan kepada Rafael Struick.
Sementara untuk pemain cadangan terdiri Cadangan terdiri Muhammad Riyandi, Nadeo, Pratama Arhan, Witan Sulaiman, Rizky Ridho, Dimas Drajat, Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, Hokky Caraka, Adam Alis, Wahyu dan Marc Klok.
Shin Tae-yong yang selalu bikin kejutan dalam menurunkan pemain kali ini akankan mampu mengimbangi permainan Australia, bahkan bikin kejutan menumbangkan Australia sekaligus mengukir sejarah lolos 8 besar Piala Asia 2023.
Di atas kertas, Australia lebih diunggulkan dengan menempati rangking 25 FIFA sedangkan Indonesia hanya di 142 dunia.
Lalu, ada 22 pemain abroad di skuad Australia atau 84,6 persen, sedangkan dikubu Indonesia ada 10 pemain berkiprah di luar negeri atau 38,5 persen.
Lalu, statistik menunjukkan Indonesia hanya sekali menang dalam 15 kali pertemuan dengan Australia. Dua kali seri, dan sisanya Indonesia selalu keok.
Indonesia dan Australia terakhir kali bertemu pada kualifikasi Piala Asia tepatnya 3 Maret 2010. Kala itu Indonesia takluk 0-1 dari Australia.
Sementara itu, terakhir kali Indonesia menang dari Australia terjadi pada kualifikasi Piala Dunia zona Asia pada 30 Agustus 1981. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, skuad Garuda menang 1-0 lewat gol semata wayang Herry Riswanto pada menit ke-88.
Terlepas dari statistik tersebut, Shin Tae-yong yang selalu bikin kejutan dalam menurunkan pemain kali ini akankan mampu mengimbangi permainan Australia, bahkan bikin kejutan menumbangkan Australia sekaligus mengukir sejarah lolos 8 besar Piala Asia 2023. Semoga. (ful/KPO-3)