H Imus dan Wardiman menjuarai Kejurnas Domino di Samarinda, dan berhak memboyong hadiah utama sebuah mobil Daihatsu Ayla.
Banjarmasin, KP – Kabar membanggakan datang dari cabang olahraga Domino, dua atletnya, Mustohir Ariffin yang berpasangan dengan Wardiman, sukses menjuarai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Domino ke V, di GOR Sempaja Samarinda, Kalimantan Timur.
Ganda kalsel ini berhasil mengalahkan andalan Sulawesi Selatan, Arfan dan Jamaluddin dengan skor 7-5. Keberhasilan ini membuat H Imus (sapaan akrab Musthohir Ariffin) dan Wardiman berhak atas hadiah utama berupa medali emas dan satu buah mobil Daihatsu Ayla.
Menurut Manager Tim Domino Kalsel,Samanhuddin, tim domino Kalsel kembali juara satu di kejuaraan nasional. Ada beberapa tim yang kita kirim, Wasaka dan Baco Kuttu. Namun yang mencapai sampai ke final itu Tim Wasaka.
‘’Di Kalsel kini ada olahraga baru yang meerambah olahraga prestasi, olahraga yang sifatnya mengasah otak, ini sudah tidak asing lagi, karena sangat sering dipertandingkan,’’ papar Samanhuddin.
Sementara itu Haji Imus yang pertama kali turun di kejuaraan ini mengaku harus beradaptasi dengan atmosfir kompetisi yang disajikan event tersebut.
Terlebih lagi ia baru pertama kali berpasangan dengan Wardiman yang mewajibkan mereka untuk mencocokan chemistry.
‘’Saya barubpertama kali mengikuti Kejurnas untuk domino, dari awal kita bermain di babak pertama kita lolos, hingga ke putaran final, yang kita ikuti itu ada sekitar 128 pasang peserta, dari berbagai provinsi di Indonesia,’’.
Usai menyabet gelar ini, H Imus dan Wardiman kembali mempersiapkan diri turun di ajang nasional lainnya di Palu akhir Februari 2024 mendatang.
Menurut H Imus, untuk Kejurnas di Palu panitia menyediakan hadiah yang lebih banyak, hadiah utama berupa dua buah mobil, ditambah beberapa buah sepeda motor dan barang elektronik. Dipastikan jumlah pesertanya akan membludak.
Domino dulunya hanya merupakan permainan di masyarakat. Namun sekarang juga bisa menjadi ajang menorehkan prestasi. saat ini domino sendiri tengah digagas untuk menjadi anggota KONI.
Permainan domino tersebut juga berkembang di Kalsel. Warga Kalsel tentu tidak asing dengan permainan domino. Permainan kartu ini kerap dimainkan di masyarakat, acap kali dimainkan di pengkolan ojek. Selain sebagai pengisi waktu luang, domino yang dimainkan ini juga menjadi media untuk saling mempererat silaturahmi.
Tak hanya sampai disitu, permainan domino ini sudah merambah dunia olahraga.
Di Indonesia sudah terbentuk induk olahraga domino, yakni Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI). Saat ini tengah menunggu keputusan untuk masuk menjadi anggota KONI.
Bukan tanpa alasan permainan ini dianggap bagian dari olahraga yang mengandalkan kekompakan, skill, dan focus (konsentrasi).
Di Kalimantan Selatan PORDI sebenarnya sudah terbentuk, pembinaannya berkembang melalui klub, seperti Wasaka Domino Club dan Baco Kuttu Club yang bermarkas di Jl Pandansari Banjarmasin. (nfr/k-9)