Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kabar BanuaTabalong

Petugas KPPS di Kabupaten Tabalong Lembur Sampai Pagi

×

Petugas KPPS di Kabupaten Tabalong Lembur Sampai Pagi

Sebarkan artikel ini
IMG 20240215 WA0022 e1707977682651
Petugas KPPS 08 Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong lembur hingga Kamis (15/2/2024) pukul 06.00 Wita. (Kalimantanpost.com/ros)

TANJUNG, Kalimantanpost.com – Banyaknya berkas yang harus dilengkapi dan adanya mekanisme Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terdiri dari rekap suara pemilihan calon presiden (capres), wakil presiden (cawapres) dan calon legislatif (caleg) di berbagai tingkatan, serta keterbatasan waktu yang dialokasikan, mengharuskan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) harus lembur sampai pagi.

Seperti di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 8 RT 8 Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong, baru selesai merekap dilanjut melaporkan melalui website Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Kamis (15/2) pukul 06.00 Wita.

Baca Koran

“Secara umum Pemilu 2024 yang lebih disederhanakan dari Pemilu 2019 lalu, dengan dilengkapi dengan alat bantu printer yang scanner dan memfotokopi,” ujar Ardiansyah Ketua KPU Tabalong saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/2).

Dijelaskan Ardiansyah, proses pelaksanaan pemungutan suara di Kabupaten Tabalong untuk jumlah pemilih standar, yakni di angka 300. Karena ukuran surat suara yang besar dan pemilih sedikit agak lama, sehingga waktu yang dari 07.00 hingga jam 13:00 cukup mepet dan hampir tidak ada istirahat

“Di TPS tertentu ada pemilih yang datang membludak di atas pukul 12.00 Wita, ada yang menggunakan Daftar Pemilih Khusus (DPK), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan ada juga yang masih menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT), sehingga pelayanan harus dilakukan selama datang tidak melebihi Pukul 13.00 Wita,” ujarnya.

Ditambahkan dia, jika sudah mengisi daftar hadir sebelum pukul 13.00 Wita tetap dilayani, setelah selesai petugas KPPS diberi waktu istirahat makan dan shalat selama 1 jam. Kemudian dilanjutkan dengan proses penghitungan suara di tiga kelompok DPT, DPK dan DPTb, mereka akan menghitung secara teliti, apalagi di Kabupaten Tabalong jumlah DPTb hampir 4000, yang pindah memilih di Kabupaten Tabalong.

Baca Juga :  Mencuci Pakaian di Lanting, Kiyah Tenggelam di Sungai Wangi Tabalong

Diungkapkan Ardiansyah, sebagai petugas harus teliti, antara daftar hadir, pemilih dan kertas suara yang digunakan harus balance, sehingga terkadang ada human error, tidak digabung dan bikin bingung. Ini akhirnya memakan waktu, terlebih kebanyakan mereka masih pemula.

“Pengisian butuh ketelitian, terlebih untuk pemilih jenis DPR, baik RI, provinsi, maupun daerah. Satu jenis ada sebanyak 20 lembar. Di Tabalong ada 18 partai, itu ditempel semua untuk keterbukaan dan ini terkadang yang membutuhkan waktu lama,” ungkapnya.

“Konsentrasi sebagai manusia terbatas, terutama di atas pukul 02.00 Wita hingga 06:00 Wita pagi, sehingga ada mereka yang minta izin ke kita untuk istirahat. Kami sampaikan silahkan, tapi di TPS ada yang menjaga kotak suara, jika tidak diberikan waktu kita kuatir nanti ada yang sakit, bahkan hingga meninggal dunia, tentu ini akan menjadi masalah tersendiri nantinya,” ujar Ardiansyah.

Secara umum, sebut ketua KPU Tabalong ini pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Tabalong lembar suara hingga ke tingkat desa masih berjalan lancar. (ros/KPO-3)

Iklan
Iklan