Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kabar BanuaTapin

DP3A Tapin Gelar Simulasi Bencana Ruang Bermain Ramah Anak Taman Harapan

×

DP3A Tapin Gelar Simulasi Bencana Ruang Bermain Ramah Anak Taman Harapan

Sebarkan artikel ini
Hal 2 Rantau 4 klm 7
SIMULASI - Penanganan bencana oleh Tim BPBD Kabupaten Tapin bertempat di Taman Harapan Tapin diberikan ke siswa-siswi SDN Rantau Kanan 1. (KP/Abdillah)

Rantau, KP – Dalam rangka memberikan pemahaman kepada anak sekolah dalam kesiapan menghadapi bencana sekaligus mencintai lingkungan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Tapin menggela sosialisasi dan simulasi Penanggulangan Tanggap Darurat Bencana di Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Taman Harapan. Jumat (23/2/2024) kemarin pagi.

Simulasi penanggulangan bencana mendatangan nara sumber Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Tapin dan Tim Penanggulangan Bencana BPBD Tapin serta Jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapin memberikan pelajaran sekaligus praktik dilapangan kepada Siswa Sekolah Dasar Negeri Rantau Kanan Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin.

Baca Koran

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Marsidah mengatakan, simulasi tanggap darurat diberikan pada anak-anak sekolah dasar untuk memberikan sikap tanggap darurat dan kesadaran akan aksi cepat dalam mengadapi situasi apabila terjadinya bencana, karena kita tidak tahu kapan dan dimana terjadi, nah kali ini kita ambil di Ruang Bermaian Ramah Anak (RBRA) Taman Harapan.

“Jadi kita berikan anak-anak sekolah dasar akan pengetahuan tanggap darurat bencana, agar mereka tahu bagaimana tindakan yang harus dilakukan, kalau terjadinya bencana, apa yang mereka lakukan terlebih dahulu dan bagiamana menanggulanginya,“ jelasnya.

Dalam simulasi ini selain teori diberikan oleh nara sumber juga praktik dipalangan mengambil tempat Ruang Bermain Anak Taman Harapan, materinya terkait bencana yang biasa terjadi di Kabupaten Tapin seperti bencana banjir, kebakaran, tanah longsor, angin putting beliung dan yang baru-baru terjadi adalah gempa yang sempat bergoyang gedung sekolah dan Gedung perkantoran di Kabupaten Tapin.

Selain itu juga kita berikan pengetahuan tentang peduli lingkungan yakni dengan Dinas Lingkungan Hidup Tapin, para siswa siswi ini diberikan melakukan penanaman kembang hidup dalam pot bunga serta pembersihan sampah di seputaran Ruang Bermaian Anak Taman Harapan.

Baca Juga :  Sertifikat Rampung Pembangunan Sekolah Rakyat Tapin Melaju

Berharap dengan simulasi ini, para siswa-siswi lebih meningkat kesadarannya dan peduli sehingga mengetahui cara memberikan pertolongan pertama kepada korban apabila terjadinya bencana di tempat-tempat bermain anak.

Simulasi diberikan untuk penanggulangan bencana yakni pertama ditentukan titik kumpul dan jalur evakuasi untuk melakukan pencegahan ketika situasi darurat terjadi, kemudian jalur evakuasi, anak-anak diberikan penanangana pertama ada yang pingsan atau kecelakaan diberikan pertama terhadap korban dilakukan oleh Tim BPBD Tapin di saksikan langsung oleh anak-anak sekolah.

Sementara Kabid Perlindungan Perempuan dan Hak Anak Akhmad Jislan menambahkan, kegiatan simulasi penangganan penanggulanga bencana terhadap anak-anak sekolah ini sebagai upaya memberikan pengetahuan dalam penanggulangan bencana khsusnya ditempat ruang bermain anak milik pemerintah Kabupaten Tapin.

“Kita pilih ruang bermain anak Taman Harapan yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup Tapin, dalam simulasi penanggulangan bencana, sehingga memastikan nyaman pelayanan di ruang bermain anak tersebut,“ ujarnya.

Lanjut Jislan anak-anak yang kita pilih siswa siswi SDN Rantau Kanan 1 Kec Tapin Utara sebanyak 10 anak, dengan harapan mereka tahu seperti apa dalam penanggulangan bencana dan memberikan pertolongan pertama pad akorban yang terkena musibah bencana.

Untuk diketahui bahwa, baru-baru tadi di Kalimantan Selatan terkena bencana gempa termasuk Kabupaten Tapin namun tidak begitu besar hanya terjadi goyangan yang terjadi di Gedung-gedung baik perkatoran termasuk sekolahan.

“Hari ini langsung kita berikan pemahaman dengan simulasi langsung terhadap anak-anak dalam penanggulangan bencana mengambil tempat Ruang Bermaian Anak Taman Harapan,“ tambahnya.

Dari pantauan media ini, simulasi dilakukan melakukan adanya titik kumpul dan jalur evakuasi untuk melakukan pencegahan ketika situasi darurat terjadi. Selain  jalur evakuasi, anak-anak juga diajak simulasi secara langsung dalam penanganan pertama kecelakaan ataupun pemberian pertolongan pertama terhadap korban. (abd) 

Iklan
Iklan