BANJARMASIN – Setiap tahun rentan terjadi kecelakaan di perairan Kalimantan Selatan (Kalsel) dan dari data kecelakaan laut, tiga tahun terakhir terjadi kenaikan, dimana tahun 2021 terdapat 2 kejadian, tahun 2022 terdapat 3 kejadian dan tahun 1023 terjadi 4 kejadian.
Dari itu pula berkaitan mudik Idul Fitri 1445 H, jajaran Dit Polairud mengadakan rakor (rapat koordinasi) bersama unsur Maritim berlangsung di Aula Mathilda Mapolda Kalsel, Kamis (28/3/2024).
Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto mengatakan, rapat koordinasi untuk mendengarkan kesiapan masing-masing instansi dan stakholder, untuk kita sinergikan agar lancar di lapangan, sehingga bisa melayani masyarakat yang akan melaksanakan mudik ataupun baliknya nanti.
“Kita mengacu evaluasi tahun kemarin, apa saja kendala-kendala yang terjadi tahun lalu dan kita perbaiki tahun ini. Kepada masyarakat yang mudik patuhi aturan yang ada, dengarkan apa yang kita himbau dan saling menghargai,” ucapnya,
Sementara Direktur Ditpolairud Polda Kalsel. Kombes Pol Andi Adnan menyampaikan, menurut data setiap tahunnya mudik masyarakat kita semakin meningkat, hal ini tentunya berdampak positif bagi perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat.
Namun, disitu ada risiko yang kita hadapi pada saat mudik dengan menggunakan jalur transportasi air, fakta di lapangan dan data yang dihimpun, hampir setiap tahun rentan terjadi kecelakaan di perairan, penyebabnya mayoritas human eror, kapal yang tidak laik laut dan faktor cuaca.
“Kita akan memetakan segala potensi gangguan kamtibmas yang kemungkinan akan timbul pada saat pelaksanaan arus mudik, dari potensi itu dapat kita cari solusinya dan meminimalisir terjadinya kecelakaan di laut,” ucapnya. (KPO-2)