BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Santer kabar tersiar Pantai Batakan Baru mendapatkan teror dari buaya yang mengancam pengunjung pantai.
Warga sekitar juga telah memasang papan peringatan untuk tidak berenang.
Kemunculan buaya itu terjadi di muara sungai yang memisahkan Desa Batakan dengan Tanjung Dewa, tetapi juga di objek wisata Pantai Batakan Baru.
Berdasarkan Video amatir yang tengah viral di media sosial menjukkan keberadaan buaya di dekat dermaga objek wisata Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) juga sudah memasang perangkap, dengan tujuan ditangkap, bukan untuk dibunuh.
Perangkapnya yang dibuat dari kerangkeng besi tersebut dipasang paralon berukuran besar juga pelampung.
Perangkap terpasang di sekitar Sungai Tanjung Dewa, di mana terkoneksi dengan pantai.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Tanah Laut (Tala), Sahid mengatakan dirinya juga turut khawatir, hal tersebut akan berdampak terhadap kunjungan objek wisata ke depannya.
“Kalo pengaruh pasti ada, tapi semoga tidak terlalu signifikan. Pengunjung juga tetap bisa menikmati pantai tanpa harus berenang,” ujarnya, Senin (8/4/2024).
Sahid tetap berupaya dengan mengutus para anggota untuk berjaga di titik-titik batas pinggir pantai.
“Selanjutnya akan kami evaluasi perkembangan ke depan,” ujarnya. (adv/Dev/KPO-3)