BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Syaripuddin, mendorong Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) untuk Madrasah dan Pondok Pesantren pada 2025 dapat teralisasi dengan baik.
Hal ini seiring dengan evaluasi kinerja Pemprov Kalsel dan proses perencanaan kedepan terhadap program Pemerintah Daerah.
”Saat ini proses evaluasi terhadap hasil kinerja Pemprov Kalsel tengah berjalan,” kata Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin pada rilis yang diterima KP, Kamis (25/4/2024), di Banjarmasin.
Bang Dhin berharap BOSDA untuk madrasah dan pondok pesantren pada 2025 harus dilakukan secara optimal sehingga realisasi dan bentuk afirmasi oleh Pemprov berdampak secara menyeluruh.
“Karena madrasah dan pondok pesantren merupakan institusi pendidikan yang banyak dijumpai di wilayah Kalsel,” tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Sebagai ruang pendidikan Islam dan pembentukan karakter, Bang Dhin mengatakan kehadirannya patut untuk mendapat dukungan oleh berbagai pihak.
”Di daerah banua kita, madrasah dan pondok pesantren banyak kita jumpai,” ujar Bang Dhin.
Ditambahkan, pondok pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan yang ada dalam masyarakat mempunyai peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Untuk itu sudah semestinya mendapat dukungan dari berbagai pihak, yang tidak hanya oleh pemerintah pusat melalui Kemenag namun juga oleh Pemerintah Daerah itu sendiri,” jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru. (lyn/KPO-1)