PERANCIS, Kalimantanpost.com – Tim nasional (Timnas) Indonesia U-20 kembali menelan kekalahan 0-4 atas Panama dalam turnamen Piala Toulun atau Tournoi Maurice Revello di Stade de Lattre de Tassigny, Perancis, Jumat (7/6/2024) dinihari WIB.
Di laga itu, pemain Panama, Angel Orelien mencetak hattrick di menit 21, 57 dan satu penalti pada menit ke-68. Kemudian gol keempat mereka lahir lewat aksi Amable Pinzon menit 88′.
Merespon kekalahan kedua ini, pemain timnas U-20 Indonesia, Jens Raven menyoroti perbedaan usia yang terlalu jauh antara kedua tim.
“Kami adalah tim muda yang banyak sekali potensi. Tetapi perbedaan usia terlalu besar buat kami. Panama adalah tim yang berkualitas,” katanya dikutif dari laman PSSI, Jumat (7/6).
“Kami mencoba mendapatkan peluang, kami bisa namun mereka mengalahkan kami. Pemain mereka sangat bagus dan lebih baik dari kami,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Jens Raven mengatakan dirinya akan mengambil pelajaran dari turnamen Toulon ini.
“Turnamen ini berkualitas dan kami ingin membuktikan bila Indonesia juga memainkan sepak bola yang bagus,” kata Raven.
“Scouting yang hadir di sini juga membuat kami bisa berkembang lebih baik. Karena kami ingin menunjukkan diri kami,” tambahnya.
Garuda Muda akan kembali menjalani laga ketiga mereka di ajang ini, melawan Jepang. Laga antara keduanya itu berlangsung tanggal 8 Juni 2024 di Stade Parsemain, pukul 19.00 WIB.
Pelatih kepala tim U-20 Indonesia, Indra Sjafri usai pertandingan mengatakan gelaran Tournoi Maurice Revello dimanfaatkannya sebagai ajang integritas pemain keturunan agar semakin menyatu dengan pemain-pemain yang dibawa dari Indonesia.
Indra Sjafri kembali menegaskan, berpartisipasi di turnamen ini membantu para pemain timnas U-20 Indonesia bisa bergabung dengan timnas senior secepat mungkin.
“Ini adalah partisipasi ketiga kami di Turnamen ini dan seperti biasanya, kami membawa kembali tim yang terdiri dari pemain U-20 karena ini memungkinkan kami membantu mereka berkembang,” kata Indra Sjafri.
“Tujuan nasional kami adalah untuk membantu para pemain muda ini tumbuh sehingga mereka dapat bergabung dengan tim utama kami secepat mungkin.”
“Kami juga ingin mengintegrasikan sebanyak mungkin pemain keturunan yang bermain di liga Belanda dan pemain lokal.”
“Bersama kita maju dan membantu bangsa ini tumbuh,” tambahnya. (ful/KPO-3)