Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
OLAHRAGA

Menang atas Filipina atau Indonesia Gagal ke Putaran Ketiga Piala Dunia 2026

×

Menang atas Filipina atau Indonesia Gagal ke Putaran Ketiga Piala Dunia 2026

Sebarkan artikel ini
1000424438
Pemain anyar Timnas Indonesia, Calvin Verdonk saat mengikuti latihan bersama rekan-rekannya. Ditunggu penampilan perdana pemain bek kiri melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (11/6/2024) pukul 19.30 WIB. (Kalimantanpost.com/Laman PSSI)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Nasib tim nasional Indonesia lolos ke putaran ketiga Piala Dunia Zona Asia 2026 akan ditentukan dalam pertandingan terakhir Grup F melawan Filipina yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (11/6/2024) pukul 19.30 WIB.

Untuk bisa lolos ke babak selanjutnya, Jay Idzes dan kawan-kawan harus menumbangkan Filipina. Tambahan tiga poin hingga menjadi 10 poin dan tak terkejar lagi oleh Vietnam walau pun di pertandingan lainnya menang di kandang Irak. Sebab, poin maksimalnya hanya 9.

Iklan

Kalau bermain seri, apalagi kalah dan Vietnam mengalahkan Irak, membuat mimpi Indonesia lolos ke putaran ketiga pupus sudah. Poin Indonesia kalau seri hanya 8, sedangkan Vietnam unggul satu poin atau 9.

Kecuali Irak bermain imbang atau menang atas Vietnam dan Indonesia imbang lawan Filipina, tim Garuda tetap lolos ke putaran ketiga.

Apabila Indonesia gagal lolos ke putaran ketiga, nasib Shin Tae-yong pun berada di ujung tanduk, bakal muncul suara ‘didepak’ dari kursi kepelatihan walau pun telah diperpanjang kontrak hingga tahun 2027.

Supaya tak tergantung nasibnya dengan tim lain, tak ada jalan lain, Indonesia wajib memenangkan pertandingan melawan Filipina. Apalagi dalam pertandingan nanti, bermain di depan publiknya sendiri yang akan memerahkan Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Di sisi lain, dari 25 kali bertemu dalam berbagai ajang, Indonesia mampu memetik kemenangan 20 kali, sedangkan empat lainnya berakhir seri dan Filipina hanya mampu menorehkan satu kali menang.

Sementara itu, pada 10 pertemuan terakhir kedua negara, Indonesia tetap lebih baik setelah menorehkan lima kemenangan, empat laga berakhir imbang dan menelan satu kekalahan.

Tercatat satu-satunya kemenangan Filipina terjadi pada Piala AFF 2014 silam, Kurnia Meiga dan kolega ketika itu takluk dengan skor telak 0-4.

Baca Juga :  Shin Tae-yong Sebut China Punya Kualitas Bertahan Baik

Meskipun begitu, Indonesia tetap harus mewaspadai Filipina, karena pada pertemuan terakhir kedua negara di Manila, November 2023 lalu, laga berakhir dengan skor imbang 1-1.

Materi pemain tim berjuluk The Azkals telah berubah, tak ada pemain asal Barito Putera Mike Ott dan de Murge yang jadi langganan timnas. Sebaliknya, Filipina mendatangkan lima tambahan pemain naturalisasi. Kelima pemain anyar Filipina itu, Zico Bailey bermain di klub New Mexico United/Amerika Serikat, Dylan Demutnck (Zulte Waregem/Belgia), Adrian Ugelvik (Levanger/Norwegia), Alex Monis (New England Revolution II/Amerika Serikat), Scott Woods (Eik Tonsberg/Norwegia)

Hadirnya lima wajah baru ini, membuat pasukan Tom Saintfiet menjadi lebih kuat. Terbukti, Filipina mampu membuat repot Vietnam meski kalah tipis 2-3 di kandang lawan.

Target menang, pelatih Shin Tae-yong harus hati-hati dalam menurunkan pemain yang bakal diturunkan dan tak boleh lagi coba-coba memasang pemain yang bakal berakibat blunder.

Di posisi kiper, pelatih asal Korea Selatan ini kemungkinan akan mengistirahatkan Ernando Ari yang melakukan dua kali blunder saat melawan Irak untuk memulihkan mental dan kepercayaan dirinya lagi.

Di bawah mistar gawang masih ada orang yang kualitasnya cukup bagus yakni M Adi Satryo (PSIS Semarang) dan Nadio Argawinata (Borneo FC).

Di center back, dengan absennya Jordi Amat akibat mendapat kartu merah melawan Irak, untuk posisi bek tengah kemungkinan akan dipercayakan kepada Jay Idzes yang baru saja membawa Venezia promosi ke Serie A Liga Italia.

Di center back kanan, Shin Tae-yong kemungkinan akan tetap mempercayakan kepada Rizky Ridho dan center kiri diberikan kepada Justin Hubner (Cerezo Osaka, Jepang).

Sebenarnya ada alternatif lain di posisi center back dengan memasang Nathan Tjoe-A-On (Sweansia, Inggris) di kiri dan memasang Justin Hubner di center back kanan dengan membangku cadangkan Rizky Ridho.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Jengkel Kemenangan di Depan Mata Indonesia Atas Bahrain Sirna

Cukup menarik nanti di posisi bek kiri, apakah langsung dipercayakan kepada Calvin Verdonk yang baru dinaturalisasi atau kembali menurunkan Shayne Pattinama (KAS Eupen Belgia). Selain itu ada juga pilihan lain, Pratama Arhan (Suwon FC Korsel).

Berdasarkan statistik penampilan di klub, kemungkinan akan memasang Calvin Verdonk yang tampil cukup apik NEC Nijmegen Eredivise Belanda.

Shayne Pattynama pun bisa diletakkan di center back, sedangkan Justin Hubner didorong ke depan sebagai gelandang bertahan untuk mematahkan serangan Filipina.

Kalau pun Justin Hubner tetap menjadi center back, di gelandang bertahan dikembalikan kepada Ivar Jenner (FC Utrecht Belanda)
ketimbang Nathan Tjoe-A-On. Pasalnya, Nathan karakter bermainnya hampir mirip dengan Thom Haye yang bermain di klub Heerenveen Belanda sebagai pengatur serangan.

Sewaktu Nathan berduet dengan Thom Haye di lini tengah saat melawan Irak, tak ada orang yang ‘mematahkan’ serangan lawan, hingga pemain Irak langsung berhadapan dengan center back Jordi Amat. Bahkan Jordi Amat sering naik ke tengah untuk memotong serangan lawan, karena ketiadaan gelandang bertahan.

Di bek kanan, Shin Tae-yong kemungkinan akan tetap memasang Sandy Walsh. Pengalaman bermain di klub KV Mechelen Belgia, sedikit banyak membuat pemain naturalisasi Filipina yang berkiprah di Liga Belgia, Norwegia, Amerika Serikat dan lain-lain sedikit ‘segan’ ketimbang memasang Asnawi Mangkualam yang menjadi pemain lapis di klub Poert FC Thailand.

Asnawi pun bermainnya mengandalkan skill individu, hingga sering kehilangan bola yang berakibat lawan bisa melakukan counter attack yang cepat dan mematikan.

Lalu sayap kanan, pilihan utama tetap dipercaya kepada Rafael Struick (ADO Den Haag Belanda) yang memiliki mobilitas tinggi. Tinggal di sayap kiri, apakah tetap dipercayakan kepada Marselino Ferdinand yang sering bermain kurang efektif atau memasang Egy Maulana Vikri dari Dewa United atau Yakob Sauri (PSM Makassar).

Baca Juga :  Ketua PSSI akan Evaluasi Timnas Indonesia, Ini Kata Shin Tae-yong Usai Dikalahkan China

Di posisi striker akan diisi Ragnar Oratmangoen dari klub Fortuna Sittard Belanda untuk menjebol gawang Filipina yang dikawal Neil Etheridge dari klub Birmingham City Inggris.

Di atas kertas, dengan materi pemain cukup mumpuni dan bermain di kandang sendiri, Indonesia akan mampu mengatasi Filipina.

Namun, lini belakang Indonesia yang dikoordinor Jay Idzes jangan lengah. Pasalnya, apabila asyik menyerang dan lupa menjaga pertahanan, akan dimanfaatkan pemain Filipina melalui Patrick Reichelt yang bermain di klub Kuala Lumpur City Malaysia, Dylan Demutnck (Zulte Waregem/Belgia) atau Kevin Ingreso menjebol gawang Indonesia.

Mampukah Indonesia menaklukkan Filipina sekaligus lolos ke putaran ketiga atau bermain seri atau kalah. Kita tunggu nanti malam. (ful/KPO-3)

Jadwal Pertandingan Grup F:

Selasa (11/6)

  • Indonesia vs Filipina Pukul 19.30 WIB

Rabu (12/6)

  • Irak vs Vietnam pukul 01.00 WIB

Klasemen sementara
Grup F

Klasemen Sementara
Grup F

  1. Irak 5 5 0 0 14-1 15
  2. Indonesia 5 2 1 2 6-8 7
  3. Vietnam 5 2 0 3 5-7 6
  4. Filipina 4 0 1 4 3-12 1

Iklan
Space Iklan
Iklan
Ucapan