PELAIHARI, Kalimantanpost.com – Kasus pencabulan seorang dukun di Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Pelaku yakni Jatim mencabuli tiga anak di bawah umur yang masih satu keluarga.
Kanit Reskrim Polres Tala, Aiptu Agus Triono mengatakan, dua korban itu terungkap setelah dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
“Korban tiga orang. Semua masih sekeluarga,” bebernya, Kamis (13/6/2024).
Korban, Bunga (nama samaran), adalah adik dari Melati (nama samaran). Sedangkan Mawar (nama samaran) adalah sepupu dari Bunga dan Melati.
“Ketiganya dimandikan oleh pelaku, maksudnya membuang sial. Saat dimandikan, mereka masih pakai kain penutup, tapi pelaku meraba dada dan alat kelamin korban,” ungkapnya.
Kian menjadi-jadi, pelaku masuk ke kamar. Ritual berlanjut di situ. Tapi ia malah menyetubuhi korban.
“Pelaku sempat merayu dan mengancam (korban),” ujarnya.
Peristiwa terjadi Kamis malam (6/6). Semakin biadab, pelaku melancarkan aksinya itu di atas sajadah. Pertama, Mawar disetubuhi. Lalu Bunga dan Melati.
“(Mawar) sudah tidak di sekolah lagi. Sementara dua korban lain (Bunga dan Melati) masih duduk di bangku SD,” ungkapnya lagi.
Ketiga korban dimintai keterangan secara perlahan. Setelah itu, mereka diarahkan ke DP2KBP3A untuk mendapatkan konseling dari psikolog anak.
Sebelumnya diberitakan. Seorang dukun cabul melecehkan gadis di bawah umur. Pelaku, Jatim, ditangkap di salah satu ruas jalan di Pelaihari, Kamis (6/6). Kini ia mendekam di ruang tahanan Polsek Pelaihari. (rzk/KPO-3)