Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Balangan

Bupati Balangan Shalat Idul Adha di Masjid Agung Al Akbar

×

Bupati Balangan Shalat Idul Adha di Masjid Agung Al Akbar

Sebarkan artikel ini
Hal 2 Bal 3 klm 5
SAMBUTAN - Sebelum sholat idul adha di Masjid Agung Al Akbar Balangan. (KP/Ist)

Balangan, KP – Bupati Balangan, H Abdul Hadi bersama ribuan umat muslim menggelar shalat Iduladha 1445 Hijriah di Masjid Agung Al Akbar Balangan, Senin (17/06/2024).

Sholat Idul Adha dipimpin (diimami, red) Habib Muhammad Assegaf.

Baca Koran

Sebelum pelaksanaan sholat Idul Adha dimulai, Bupati H Abdul Hadi menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya Bupati mengucapkan selamat hari hari Idul adha 1445 Hijriah.

“Ulun, baik atas nama pribadi dan keluarga serta atas pemerintah daerah Balangan mengucapkan selamat hari raya Iduladha 1445 hijriah, mohon maaf lahir dan bathin,” ucap Abdul Hadi.

Menurutnya, pelaksanaan hari raya Iduladha mengandung dua dimensi. Pertama, dimensi ritual, pelaksanaan qurban semata-mata karena memenuhi perintah Allah dan rosulnya seperti halnya yang dicontohkan oleh nabi Ibrahim AS, sekalipun harus menyembelih putra kesayangannya Ismail.

“Sedangkan yang kedua, dimensi sosial, pelaksanaan ibadah qurban tidak hanya dimaknai sebatas menyembelih hewan korban namun mengandung nilai-nilai sosial mengajarkan kita untuk saling tolong menolong dan memberi (berbagi, red),” ungkapnya.

Sementara itu, Khatib Sholat Iduladha, Habib Muhammad Assegaf dalam khutbahnya mengatakan bahwa hakikat iduladha adalah kembali kepada pemahaman nilai qurban yang berpangkal dari konsep keimanan dan kemanusian sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Qurban disyariatkan sebagai simbol pengorbanan hamba kepada Allah Ta’ala, bentuk ketaatan kepada-Nya dan rasa syukur atas nikmat kehidupan yang diberikan Allah Ta’ala kepada hamba-Nya. Hubungan rasa syukur atas nikmat kehidupan dengan berqurban yang berarti menyembelih binatang,” terang Habib. (srd/K-6)

Baca Juga :  Legislator DPRD Balangan Apresiasi Sepuluh Desa Ditetapkan sebagai Desa Anti Maladministrasi
Iklan
Iklan