Martapura, KP – Mendukung upaya khusus antisipasi darurat pangan, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Simpang Empat bersama SMKPPN Banjarbaru tanam padi unggul Inpari 32, di Desa Berkat Mulya, Kecamatan Simpang Empat, Kamis (11/07/2024).
Inpari 32, salah satu varietas padi unggul yang dikembangkan Balai Penelitian Padi (Balitpa) Kementerian Pertanian. Padi ini dilepas dan resmi ditanam petani pada 2021 dan menjadi salah satu varietas unggulan Nasional yang diharap meningkatkan produksi dan ketahanan pangan.
Padi unggul inpari 33 memiliki beberapa keunggulan, diantaranya produktivitas tinggi, tahan hama penyakit, masa panen singkat dan rasa nasi pulen.
Tindakan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan ketahanan pangan di wilayah tersebut, terutama dalam menghadapi situasi darurat. Padi unggul Inpari 32 dipilih karena memiliki produktivitas tinggi dan masa tanam relatif singkat, sehingga cepat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
“Penanaman padi unggul inpari 32 ini diharap meningkatkan produksi padi di Simpang Empat dan membantu mewujudkan ketahanan pangan setempat,” ujar Marwiah.
Kegiatan penanaman padi ini disambut antusias petani Simpang Empat. Mereka berharap hasil panen dapat meningkat dan membantu meningkatkan kesejahteraan.
Penanaman padi unggul inpari 32 ini juga langkah nyata mendukung ketahanan pangan Nasional. Sinergi antara BPP Simpang Empat dan SMKPPN Banjarbaru diharap menjadi contoh dalam upaya meningkatkan produksi padi dan mewujudkan kedaulatan pangan.
Semangat antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung di sawah warga ini dihadiri Kepala Seksi Pengembangan SDM Purnama Sarie, Koordinator Balai dan PPL Simpang Empat bersama siswa, Kepala SMKPPN Banjarbaru serta anak magang dan tim pendamping, Gapoktan Tani Bersama Desa Berkat Mulya. (Wan/K-3)