Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Hukum & Peristiwa

Geger, Penemuan Mayat Perempuan di Sungai Tabuk

×

Geger, Penemuan Mayat Perempuan di Sungai Tabuk

Sebarkan artikel ini
1000484535 e1721571129962
PENEMUAN MAYAT - Geger penemuan mayat di Komplek Adi Buana, Sungai Tabuk. (Kalimantanpost.com/Rakhmadi Kurniawan)
Iklan

MARTAPURA, Kalimantanpost.com – Warga di Komplek Adi Buana, Desa Sungai Tabuk, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dibuat geger dengan ditemukannya perempuan bernama Hj AN (57) dalam keadaan meninggal dunia di rumahnya, Minggu (21/07/2024) siang.

Hj AN yang bekerja sebagai swasta dan tinggal di Jalan Martapura Lama, Desa Sungai Tabuk Kota, ditemukan oleh seorang saksi S, sekitar pukul 14.00 Wita

Baca Koran

S yang waktu mendatangi rumah korban dan sempat memanggil serta mengetuk pintu dari luar, namun tidak ada jawaban. Saksi juga mencium aroma tidak sedap yang berasal dari dalam rumah.

Karena khawatir, S kemudian mendatangi M, Ketua RT setempat, untuk melaporkan hal tersebut. Setelah dicek, pintu rumah korban terkunci dari dalam dan aroma tidak sedap semakin terasa.

M segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Sungai Tabuk. Aparat kepolisian pun langsung menuju lokasi kejadian.

Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat melalui Kapolsek Sungai Tabuk Iptu Sumari membenarkan kejadian tersebut. Setelah menerima laporan dari warga, langsung memerintahkan anggota untuk menuju ke lokasi kejadian dan sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pintu depan rumah dibuka paksa.

“Setelah pintu terbuka, ditemukan korban AN sudah meninggal dunia dengan posisi duduk membungkuk dan tubuh jenazah dalam keadaan membengkak. Di sekitar jenazah ditemukan satu buah dompet kuning yang berisikan obat-obatan,” ungkapnya.

Menurut keterangan dari orang-orang sekitar rumah korban, AN sering kali meminum obat dalam jumlah banyak. Anak korban juga mengkonfirmasi bahwa AN memang memiliki penyakit komplikasi.

Jenazah langsung dimandikan di tempat untuk dimakamkan atas permintaan keluarga.

Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian Hj AN. (wan/KPO-3)

Baca Juga :  Ini Alasan Gugurnya Gugatan Praperadilan Heru Hanindyo Hakim PN Surabaya Terkait Vonis Bebas Ronald Tannur


Iklan
Iklan