Banjarmasin, KP – Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan (Kajati Kalsel) Rina Virawati SH MH tegaskan jajaran Adyaksa tidak terlibat politik praktis.
“netralitas harga mati,” ucapnya pada wartawan Senin (22/7.
Press release dalam rangka Hari Bhakti Adyaksa, di Aula Kejati lebih lanjut ia sebut pula kalau jajarannya memastikan akan turut mengawal pilkada serentak 2024 agar berjalan baik.
“Kita telah menyiapkan sistem sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) melalui posko pemilu di 13 kabupaten kota di Kalsel.
Selain itu, jajaran intel Kejati Kalsel juga terus memonitor perkembangan tahapan pilkada dengan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, hingga Pusat.
“Memang ini menjadi atensi dan intruksi pimpinan kami, untuk mengawal pilkada serentak 2024.
Jajaran intel kami selalu memantau di 13 Kabupaten/kota,” jelas Kajati.
Dia juga memastikan jajarannya, para insan Adyaksa tidak terlibat politik praktis alias menjunjung tinggi netralitas pada pilkada serentak.
“Kami berkomitmen terhadap Netralitas, Insan Adyaksa tidak terlibat politik praktis.
Ini sebagaimana arahan pimpinan kami. Netralitas adalah harga mati,” yambahnya lagi.
Adapun, terhadap calon yang jika masih bermasalah dengan hukum Kejati Kalsel akan menindaklanjutinya.
“Tetap kita tindak lanjuti, setelah pilkada selesai,” ucapnya. (K-2)