Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Pastikan Angka Stunting, Ratusan Anak Discreening

×

Pastikan Angka Stunting, Ratusan Anak Discreening

Sebarkan artikel ini

WAKIL Bupati Habib Idrus Al-Habsyi meninjau kegiatan Screening Pencegahan dan Tatalaksana Stunting dengan Intervensi Spesifik melalui rujukan berjenjang, bertempat di Auditorium Ciputra Mitra Hospital, Kertak Hanyar, Senin (22/7).

Habib Idrus atas nama Pemkab Banjar mengucapkan terimakasih kepada pihak Ciputra Mitra Hospital yang telah menyediakan fasilitas luar biasa pada penyelenggaraan kegiatan screening.

Baca Koran

“Terima kasih kepada seluruh tim dokter dan pihak yang terlibat dalam menangani masalah stunting di Kabupaten Banjar,” ujar Habib Idrus.

Dia berharap melalui kegiatan ini dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Banjar, terutama pada anak usia Bawah Dua Tahun (Baduta).

Dokter Spesialis Anak, Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik RSUD Ulin Banjarmasin Arief Budiarto menjelaskan, kegiatan screening stunting dilaksanakan sejak 18 Juli lalu, dan ini kegiatan kedua.

“Dibantu Fakultas Kedokteran ULM Ilmu Kesehatan Anak dan Operator RSUD Ulin dengan tujuan menscreening, apakah memang benar data anak yang dikirim Puskesmas mengalami stunting atau tidak,” jelas Arief.

Dia berharap, data anak stunting yang dikirim dua Kecamatan, Gambut dan Kertak Hanyar tidak sebanyak data tersebut setelah screening, sehingga ada penurunan dengan memilah anak yang pendek karena stunting atau tidak.

“Hari ini yang di screening 250 anak, dari Gambut 210 anak dan Kertak Hanyar 40 anak,” rinci Arief.

Pjs Direktur Ciputra Mitra Hospital dr Sony Prabowo menyebut, screening anak-anak yang diduga stunting untuk pemeriksaan lebih akurat, sehingga angka didapat mencerminkan keadaan sebenarnya atau tidak setinggi yang dilaporkan.

“Mudah-mudahan ada selisih angka yang signifikan dari hasil pengukuran, seperti pemeriksaan antropometri, berat badan, panjang badan, lingkar kepala dan lengan serta pemeriksaan anemia untuk melihat keadaan hemoglobin dibawah standar atau tidak,” ujarnya.

Baca Juga :  DPMD Kalsel Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih, Wujudkan Desa Mandiri dan Ekonominya Kuat

Kadis Kesehatan drg Yasna Khairina mengungkapkan, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) oleh Kementerian Kesehatan, angka stunting di Kabupaten Banjar pada 2023 sebesar 30,1, sedang berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2022 angkanya 26,4, sehingga mengalami kenaikan 3,7 poin.

“Pada Juni ada gerakan serentak pengukuran dan intervensi pencegahan stunting dengan jumlah sasaran 37 ribu anak yang datang di Posyandu, diukur dan ditimbang sebanyak 95,58 persen, sehingga berdasarkan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) pada Juni, angka stunting di Kabupaten Banjar sebesar 24,44,” rinci Yasna.

Yasna berharap, gerakan serentak berlanjut setiap bulannya, sehingga dari 95 persen tersebut, dapat meningkat lagi bulan depan, agar seluruh sasaran semuanya telah diukur dan ditimbang.

Hadir Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura Arief Rachman, Camat Kertak Hanyar Gusti M Noviar Hidayat dan Camat Gambut Ahmad Fauzan. (adv/K-2)

Iklan
Iklan