Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Tapin melaksanakan Study tiru ke Pemerintah Kota Batam dalam tentang forum pembaharuan Kebangsaan. Kamis (25/7/2024).
Kaji tiru langsung di pimpin Oleh Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin bersama Ketua DPRD Tapin H Yamani, Ketua Pengadilan Negeri Rantau, Kapolres Tapin AKBP Jimmy Kurniawan didampingi Sekda Tapin Dr Sufiansyah, jajaran Kesatuan Bangsa dan Politik Tapin beserta Forum Pembaharuan Kebangsaan Tapin.
Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin mengatakan dipilihnya Kota Batam sebagai lokasi Kaji Tiru, karena disini pada tahun 2023 lalu merupakan kota dengan Indeks tertinggi dalam kerukunan umat beragama dengan skore 85,78.
“Kita ingin belajar bagaimana kota Batam dapat mengelola kerukunan umat beragamanya baik itu ras, suku dan budaya dengan baik,” jelasnya.
Diakui Syarifuddin juga walaupun saat ini, di Kabupaten Tapin tidak ada konflik, Namun kita perlu meningkatkan kerukunan di bumi Ruhuy Rahayu sehingga masyarakat Tapin menjadi lebih damai dan kondusif.
“Khususnya dalam pelaksanaan Kaji tiru ini kita melibatkan para Forkopimda di Tapin sehingga sama – sama belajar untuk meningkatkan kerukunan umat beragama yang baik,” katanya.
Alhamdulillah banyak masukan masukan dan informasi bagaimana pembaharuan forum kebangsaan di Pemerintah Kota Batam yang kita dapatkan untuk diaplikasikan di Daerah kita.
“Hasil kaji tiru ini sangat banyak yang kita petik diambil disini diantaranya bagaimana menyikapi suatu permasalahan melakukan pendekatan-pendekatan apakah itu dengan cara dari kepala suku-suku juga bagaimana kita mendekatkan dengan kearifan lokal dalam menangani suatu permasalahan,” tambahnya.
Jadi persatuan merupakan kunci stabilitas keamanan serta kondusif merupakan modal sebagai salah satu alat penggerak perekonomian Kabupaten Tapin. Sehingga sinergitas antara masyarakat yang berbeda suku, ras, budaya dan agama sangat penting dilakukan.
“Berharap nantinya Kabupaten Tapin dapat terus kondusif dan damai tidak ada konflik di masyarakat,” katanya.
Usai melakukan pertemuan, pertukaran cendra mata masing dari Pemerintah Kabupaten Tapin ke Pemkot Batam dan sebaliknya. (abd/rel/K-6)