PENAJAM PASER UTARA, Kalimantanpost.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijamu dengan menu sarapan pagi soto banjar hingga minuman wedang sereh pada hari kedua berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Menu makan pagi nasi putih, soto banjar, nasi kuning, ayam habang, daging kalio, telur, ikan asin, mi goreng,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam pernyataannya yang diterima di Penajam Paser Utara, Senin (29/7/2024).
Selain menu makan utama, kata Yusuf, Presiden dan Iriana Joko Widodo juga dihidangkan aneka varian telur, aneka roti, bubur kacang hijau, bubur sumsum, cenil, serta aneka rebusan.
Sebagai makanan penutup, Sekretariat Presiden juga menyediakan buah, jeruk madu, pepaya California, jus jeruk, dan wedang sereh.
Adapun agenda kegiatan Presiden hari ini, di antaranya menerima pengusaha lokal di sekitar IKN sekitar pukul 09.30 Wita di Istana Garuda IKN.
“Presiden ingin mengajak dan memberi kesempatan kepada pengusaha lokal sekitar IKN untuk ikut berperan serta dan bersama-sama menjemput masa depan di IKN,” kata Yusuf.
Adapun, pengusaha lokal tersebut terdiri atas Kadin Daerah Provinsi Kaltim, Kadin Daerah Balikpapan, Kadin Daerah Samarinda, Kadin Daerah Penajam Paser Utara, Hipmi Provinsi Kaltim, Hipmi Balikpapan, Hipmi Samarinda, dan Hipmi Penajam Paser Utara.
Setelah menerima pengusaha lokal, Kepala Negara lanjut menerima jajaran pengamanan dari unsur TNI dan Polri.
“Bapak Presiden ingin Ibu Kota Nusantara adalah ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali,” katanya.
Yusuf menyampaikan, Presiden Jokowi akan menerima jajaran pengamanan yang terdiri atas Pangdam VI/MLW, Kapolda Kaltim, Danrem 091/ASN, Dandim 0913/Penajam Paser Utara, Kapolres Penajam untuk mendapatkan laporan atas keamanan pada pukul 10.15 Wita.
Presiden Jokowi mulai berkantor di Istana Garuda, IKN, mulai Senin (29/7) ini. Pada hari pertama berkantor, Jokowi melakukan rapat dengan Otorita IKN dan Menteri Perhubungan serta menerima jajaran pemerintah daerah di Kaltim. (Ant/KPO-3)