Hulu Sungai Tengah, KP – Untuk memperluas daya pemasaran serta peningkatan produk terhadap para pelaku usaha sekaligus memberikan informasi tentang Sertifikasi halal dan Pemasaran Modern.
Tim Dosen Program Studi Ekonomi Pembangun ULM memberikan pengetahuan dan informasi kepada puluhan Ibu-ibu yang tergabung dalam Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di Desa Maringgit, Batang Alai Utara, Hulu Sungai Tengah (HST), Rabu (31/7/2024).
Tak hanya sebatas pertemuan, kegiatan yang berlangsung di Aula Posyando Desa Maringgit tersebut juga memberikan Pelatihan Sertifikasi Halal dan Pemasaran Digital yang dilakukan akademisi sebagai pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Sri Maulida.
Dalam materinya, Haifa Lestari, Dosen sekaligus Pendamping Produk Halal mengatakan bahwa yang namanya sertifikasi merupakan kewajiban dalam UMK Produk Makanan, selain itu dengan bersertifikasi akan berdampak dalam memperluas pasar, produk bahkan meningkatkan penjualan.
“Dengan UMKM terdaftar pada tersertifikasi Halal jelas mendapat kepercayaan lebih terutama para konsumen Muslim. Untuk itu pentingnya dalam usaha terdaftar bersitifikasi halal,” katanya.
Senada dengan Akhsanul Rakhmatullah, Dosen dan sekaligus pendamping beberapa produk UMKM di Kalimantan Selatan, mengungkapkan bahwa perkembangan saat ini sangat pesat terlebih pemasaran modern melalui digital.
“Tak bisa dipungkiri pemasaran modern sangat penting dilaksanakan pada era digital ini, dimana produk akan mudah ditemukan oleh konsumen melalui search engine atau media sosial,” ujarnya.
Namun pemasaran melalui digital juga harus didukung oleh packaging yang menarik. Pemerintah daerah harus turun tangan dalam hal ini agar usaha mikro dapat fokus produksi dan berjualan saja.
Sementara, Camat Batang Alai Utara dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini diharapkan agar pelaku usaha dapat meningkatkan kapasitas usahnya dari hanya sekedar tahu tentang Sertifikasi Halal dan Pemasaran Modern, namun juga mempraktikannya.
“Saya sangat meng apresiasi kegiatan tersebut, selain itu dengan pelatihan yang diberikan tentu ini akan memberikan wawasan kepada warga masyarakat baik dalam meningkatan ekonomi keluarga yang berdampak pada pendapatan daerah,” ucapnya.
Sebagai wujud apresiasi dalam membantu peningkatan yang dilakukan ibu-ibu, tim pengabdian memberikan barang penunjang produksi berupa alat-alat produksi untuk membuat kue.
“Diharapkan kegiatan ini bisa membantu perkembangan di wilayah tersebut terlebih kepada ibu ibu dalam mengembangkan UMKM nya. Mudah-mudahan pelaksanaan selanjutnya akan difokuskan pada packaging kue khas Maringgit,” pungkas salah seorang anggota Pengabdian, Muhammad Saleh. (fin/KPO-1)