BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Lifter angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan gagal mempersembahkan medali buat Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ini setelah diangkatan clean & jerk tak mampu mengangkat barbel seberat 162 kg dan 165 kg dalam tiga angkatan yang berlangsung di Paris Expo Porte de Versailles, Perancis, Rabu (7/8/2024) malam WIB.
Lelaki kelahiran Lampung, 24 Juli 1989 ini hanya mampu mengangkat barbel di snatch 135 kg.
Sebelumnya, Eko memulai dengan start 135 kg namun gagal mengangkat barbel. Barulah diangkatan kedua mampu mengangkat beban 135 kg.
Eko berusaha menaikkan angkatan 4 kg menjadi 139. Eko sebenarnya mampu mengangkat barbel 139 kg, tapi angkatannya tidak sempurna sehingga dianggap gagal.
Lalu diangkatan clean & jerk, Eko Yuli mengawali dengan angkatan 162 kg tapi gagal dalam dua angkatan. Diangkatan ketiga dinaikkan tiga kg menjadi 165 kg tapi kembali gagal.
Usai gagal mengangkat barbel, terlihat Eko mengalami cedera dan mendapat perawatan medis dan dipapah turun dari arena.
Medali emas di kelas 61 kg putra angkat besi putra diraih lifter China Li Fabin dengan total angkatan 310, medali perak oleh atlet Thailand Theerapong dengan total angkatan 303 dan perunggu oleh lifter Amerika Serikat Hampton Morris dengan total angkatan 298.
Sementara itu dari lima kali mengikuti Olimpiade, ini merupakan kegagalan pertama bagi Eko Yuli mempersembahkan medali bagi Indonesia.
Sebelumnya Eko Yuli meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing tahun 2008, medali perunggu Olimpiade London tahun 2012, medali perak Olimpiade Rio de Janeiro tahun 2016 dan medali perak di Olimpiade Tokyo tahun 2020. (ful/KPO-3)