Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Opini

Ide Pembangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Penghormatan ke Ulama Kalsel

×

Ide Pembangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Penghormatan ke Ulama Kalsel

Sebarkan artikel ini
2 3
Space Iklan

BANJARMASIN – Pembangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel menelan anggaran Rp 121 miliar.

Anggaran pengerjaan ikon baru Kalsel ini bersumber dari APBD secara multiyears.

GBK

Anggaran tahun 2023 sekitar Rp 80 miliar. Dilanjutkan tahun berikutnya Rp 41 miliar.

Luasan area Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari 11,75 hektare. Dioptimalkan luas bangunan 4.650 meter persegi dan mampu menampung 3.000 orang.

“Selain bangunan masjid, juga dibangun sarana pendukung bahkan ada danau atau embung. Masjid Raya Syekh Arsyad Al Banjari bakal berbentuk limas dengan sistem sirkulasi dan pencahayaan dilakukan secara terbuka,” ujar Kepala Dinas PUPR Kalsel Ahmad Solhan diwakili Oleh Kabid Cipta Karya Ryan Tirta Nugraha.

Menurutnya, membuat nama Syekh Arsyad Al Banjari menjadi sebuah Masjid merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada ulama besar asal Kalsel.

Syekh Arsyad Al Banjari lahir di Lok Gabang, Martapura, Kabupaten Banjar pada 17 Maret 1710 Masehi. Datu Kelampayan ini meninggal di Dalam Pagar, Martapura Timur 13 Oktober 1812 Masehi. Pada usia sekitar 30 tahun, Sultan Banjar ini belajar ke Mekkah demi memperdalam ilmunya.

“Bahkan, nama Syekh Arsyad Al-Banjari diusulkan menjadi pahlawan nasional,” ujarnya.

Tenaga Ahli Gubernur Percepatan Pembangunan, Syaifuddin mengatakan keberadaan masjid berdesain rumah Banjar ini nantinya dikembangkan menjadi kehidupan keagamaan dengan melibatkan santri-santri dari beberapa pesantren dan menjadi pusat kajian.

“Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini juga dapat menjadi pusat pengajian dan penyebaran agama Islam. Itu yang akan kita kembangkan di Kalsel,” katanya.

Ia mengaku, progres yang dilakukan oleh tim kontraktor sangat maksimal dalam pengerjaanmya dan optimis masjid raya tersebut dapat selesai di tahun 2024.

Baca Juga :  Guru sebagai Pendidik, Inspirator, dan Pembentuk Karakter

“Mohon dukungan kepada masyarakat karena membangun masjid tidak hanya membangun saja, tapi juga menyemarakan masjid itu sendiri ke depannya. Sekali lagi ini menjadi kebanggaan kita bersama dan kota pastikan masjid ini bisa cepat selesai,” ucapnya.

Perlu diketahui, peletakan batu pertama, 6 Desember 2022 lalu, target pengerjaan tempat ibadah bergaya rumah Banjar ini diresmikan saat Hari Jadi (Harjad) ke 74 Kalsel pada 14 Agustus lalu. Namun hingga 16 Agustus ini, Masjid Muhammad Arsjad Al Banjari masih proses pengerjaan oleh tim kontraktor.

Iklan
Iklan