BANTUL, Kalimantanpost.com – Kehilangan poin di partai pembuka membuat Barito Putera wajib memenangkan pertandingan pekan kedua Liga 1 Indonesia 2024/2025 melawan Madura United yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (16/8/2024) pukul 19.00 WIB.
Dipertandingan pembuka Sabtu lalu, tim kebanggaan Urang Banjar menelan 0-3 hingga menempati peringkat 16 klasemen sementara dengan poin 0 dari sekali.
Untuk menaikkan posisi ke papan tengah tak ada jalan lain wajib menang lawan Madura United besok malam.
“Karena ini pertandingan di kandang dan sangat penting karena pasca kemarin kalah, tentu kita ingin pemain bisa mendapatkan 3 poin,” kata pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan dikutif dari laman PSSI, Kamis (15/8/2024).
RD, panggilan akrab Rahmad Darmawan mengakui sudah mempelajari kekuatan Madura United, baik saat bermain di Piala Presiden 2024 dan laga perdananya di BRI Liga 1 2024/25 dengan menghadapi Malut United FC.
Menurutnya, sang calon lawan selalu tampil agresif menyerang sehingga menjadi salah satu hal yang akan diwaspadainya.
“Mereka selalu membuat permainan sepak bola menyerang. Dan ini menjadi atensi kami, bagaimana harus betul-betul mampu disiplin meredam kelebihan-kelebihan mereka. Dan mereka juga memiliki key player yang harus diperhatikan,” tutur mantan pelatih Timnas U-23 ini.
Untuk itu pada laga melawan Madura United, RD akan melakukan perubahan komposisi pemain setelah beberapa kali melakukan simulasi selama masa persiapan.
“Kita lihat siapa di antara pemain yang sudah direncanakan untuk bermain. Kalau kondisi mereka betul-betul baik dan siap untuk bermain, mungkin rasanya ada beberapa pemain yang akan kita rotasi dalam strategi besok,” imbuhnya.
Selain itu selama masa persiapan berlangsung dia juga membuat happy game mengajak pemain untuk tidak tegang, agar mendapatkan suasana yang lebih cair. Dia berharap Rizky Pora dkk dapat bermain lepas dan tidak lagi mengalami ketegangan seperti saat menjalani laga perdananya lalu.
“Karena sekali lagi penting untuk pemain bisa menikmati pertandingan. Dan pestanya setiap pesepak bola itu adalah pertandingan. Jadi mereka harus betul-betul menikmati. Dan kalau itu terjadi tentu mereka akan mengeluarkan semua kemampuannya,” harap Rahmad Darmawan. (ful)