BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Dalam aksi mahasiswa di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, dua petugas pengamanan terluka dan satu pingsan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso untuk perawatan medis.
Menurut Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi melalui
Kasi Humas Ipda Sunarm bahwa insiden tersebut terjadi akibat saling dorong serta penggunaan kayu dan rantai besi yang dibawa oleh peserta aksi mahasiswa.
Pihak Kepolisian, lanjut Sunarmo, telah berupaya untuk mengimbau para mahasiswa agar menyampaikan aspirasi mereka secara damai. “Polresta Banjarmasin, bersama Polda Kalsel dan Polres jajaran, berkomitmen untuk mengawal serta memfasilitasi penyampaian aspirasi mahasiswa agar berlangsung aman dan damai,” jelasnya.
Saat ini, pihak berwenang masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai kondisi salah satu petugas yang dirawat di rumah sakit.(yul/KPO-3)