PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Nuryakin buka Bimbingan Teknis Strategi Pelatihan Guru PAUD Desa dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting untuk Kabupaten/Kota di Kalteng, di Palangka Raya, Senin (2/9/2024).
Wakil Gubernur Kalteng melalui menyatakan upaya percepatan penurunan angka stunting telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia sejak tahun 2018, diawali dengan peluncuran Strategi Nasional (Stranas) Percepatan Penurunan Stunting, yang meliputi 5 (lima) pilar.
Lima pilar itu meliputi komitmen dan visi pimpinan nasional dan daerah; kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku; konvergensi program Pusat, Daerah, dan Desa; Ketahanan Pangan dan Gizi; serta Pemantauan dan Evaluasi.
Dikemukakan, pada tahun 2021 Pemerintah Indonesia juga menerbitkan Peraturan Presiden RI Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Dalam kegiatan ini kita berfokus pada bagaimana meningkatan mutu dan kompetensi guru PAUD dalam upaya percepatan penurunan stunting”, ucap Sekda.
Ia menambahkan, Guru PAUD mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan proses pembelajaran kepada anak usia dini guna memberikan stimulasi terhadap aspek perkembangannya, sehingga dapat terhindar dari stunting dan kelak dapat menghadirkan generasi emas dan berkualitas bagi indonesia.
Dijelaskan, pada kegiatan Bimtek kali ini akan dibekali tentang pemahaman antar pemangku kepentingan terhadap kebijakan Pemerintah tentang Peningkatan Kualitas layanan PAUD melalui pelatihan guru PAUD desa dalam percepatan penurunan stunting.
Kemudian, akan mendapatkan pemahaman dalam pelaksanaan pelatihan guru PAUD desa dalam percepatan penurunan stunting melalui penyediaan anggaran pemerintah daerah Kabupaten/Kota, desa dan mandiri dengan mekanisme penyelenggaraan pelatihan guru PAUD yang berbasis SIMDIKLAT GTK PAUD”, jelasnya.
Terakhir Sekda melalui Bimtek ini akan diminta untuk membuat Rencana Tindak Lanjut pelaksanaan kegiatan pelatihan guru PAUD per kabupaten/ kota untuk tahun anggaran 2024 dan disetujui oleh Dinas Pendidikan kabupaten/ kota dan diketahui oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
Ia minta agar komitmen dan visi pimpinan terhadap program penurunan stunting, baik di Provinsi maupun di Kabupaten/ Kota, tetap terjaga.
“Saya juga meminta peran serta dan kontribusi semua pemangku kepentingan, termasuk non Pemerintah, dalam mendukung capaian target penurunan stunting. Mari jaga dan perkuat kerja sama, sinergi, dan kolaborasi menuju Indonesia Bebas Stunting”, tandasnya.
Bintek dihadiri Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Santi Ambarukmi, Perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalteng dan Dinas Pendidikan Kalteng.
Mengingat pentingnya acara tersebut hadir juga Kepala Balai Guru Penggerak Kalteng I Ketut Sukajaya, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Kalteng Tomy Haridjaya, Sekretaris Pokja Kalteng Safrudin, perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota Se-Kalteng, perwakilan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa se-Kalteng serta Kapokja Bunda PAUD se-Kalteng. (drt/KPO-1).