BANJARMASIN, Kalimantanpost.com- Curhatan guru yang diusir keluar ruangan akibat menegur Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kalimantan Selatan karena merokok dalam ruangan, viral di media sosial.
Curhatan guru ini ditujukan kepada Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dan Kadisdikbud Kalsel, Muhammadun.
Guru pengajar salah satu SMK ini mengatakan menegur kadisdikbud karena tidak tahan pada asap rokok.
Diketahui kadisdikbud datang ke pertemuan di sebuah hotel dengan memakai sandal dan sambil merokok.
“Saya menghargai bapak kadisdikbud, saya tegur bapak saya tidak tahan mencium asap rokok, oh kalau kamu tidak tahan silahkan keluar, Bapak itu pernyataan yang sangat tidak bagus pak” sebut guru dalam curhatannya di media sosial.
“Utamakan adab karena jabatan yang ada sifatnya sementara, bisa hilang” sebutnya.
Guru ini merasa sangat kesal karena diperlakukan diskriminatif dan diusir keluar ruangan.
Dirinya juga menyatakan tidak takut dipecat akibat tindakannya menegur kepala disdikbud kalsel, Muhammadun.
Sementara, ketika dikonfirmasi, Dinas Pendidikan Kalsel memilih mengelak permintaan konfirmasi.
Kadisdikbud Kalsel, Muhammadun memiliki kasus yang kontroversial.
Pada bulan April 2022, dirinya mengusulkan agar ASN Kepala Sekolah boleh beristri 2 sehingga harus memberikan klarifikasi ke Komisi IV DPRD Kalsel.
Kasus selanjutnya, adalah pelanggaran Netralitas ASN dengan menyerukan mencoblos partai Golkar, dalam acara Job Fair 2023 di SMKN 3 pada bulan November 2023.
Kasus ini telah diputuskan Bawaslu Kalsel dengan menyerahkan sanksi kepada Komisi ASN (KASN) untuk selanjutnya kepada Gubernur untuk menjatuhkan sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya. (mar/KPO-1)