JAKARTA, Kalimantanpost.com – Faisal Basri, ekonom UI dan juga Indef, meninggal dunia di usi 65 tahun pada Kamis (5/9)pukul 03.50 pagi. Sebelumnya, mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi itu sempat drop sejak tiga hari yang lalu dan langsung dirawat di RS Mayapada, Jakarta. Faisal mengidap penyakit jantung dan berencana pasang ring, namun tak sempat dilakukan tindakan.
Sebelum dimakamkan, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Komplek Gudang Peluru, Jakarta Selatan. Pemakaman akan dilakukan sekitar Ba’da Ashar dari mesjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan. Faisal akan dimakamkan di TMP Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
“Faisal Basri akan dimakamkan setelah asar. Jenazahnya diberangkatkan dari Masjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan,” tulis pesan berantai di grup perpesanan.
Faisal Basri meninggalkan seorang istri Syafitrie Nasution (Fitrie) dan tiga anak, yakni Anwar Ibrahim Basri, Siti Nabila Azuraa Basri, dan Muhammad Attar Basri.
Sejumlah kalangan pun turut berduka atas kepergian ekonom kawakan dan kritis ini. Salah satunya adalah Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta. Anies terkenang dengan sosok Faisal sebagai tokoh yang kerap mengkritik dengan perkataan yang tajam, tapi penuh dengan makna.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Berduka mendalam mendengar kabar berpulangnya Bang @FaisalBasri,” tulis Anies yang dikutip dari akun X @Aniesbaswedan, Kamis (5/9/2024).