Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Buka Pasar Murah di Taman Iring Witu Buntok, Gubernur Berikan Hadiah Umroh dan Wisata Rohani.

×

Buka Pasar Murah di Taman Iring Witu Buntok, Gubernur Berikan Hadiah Umroh dan Wisata Rohani.

Sebarkan artikel ini
IMG 20240922 WA0001
Kalimantanpost.com – foto/humasKalteng PASAR MURAH - Gubernur Sugianto Sabran saat di pasar murah Buntok, Kabupaten Barito Selatan.
Iklan

BUNTOK, Kalimantanpost.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran membuka pasar murah di Taman Iring Witu Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Sabtu (21/9/2024).


Mengawali sambutannya, Gubernur Sugianto Sabran mengucapkan selamat Hari Jadi ke-65 Kabupaten Barito Selatan, dan pasar murah yang digelar Pemerintah Kalteng saat ini bertepatan dengan Harjad yang mengusung tema “Bersama Berkarya Mewujudkan Barito Selatan yang Maju dan Sejahtera”.

Baca Koran


Gubernur mengatakan, pasar murah ini rutin dilaksanakan Pemprov Kalteng dalam rangka mengendalikan inflasi daerah.


“Pasar murah akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan, yang diharapkan bisa menekan angka inflasi di Kalteng sekaligus juga untuk membantu masyarakat yang kurang mampu,” tambahnya.


Sugianto Sabran juga menyampaikan generasi-generasi penerus di Kalteng tidak boleh kalah dengan generasi provinsi lain.


Pada kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya pendidikan yang memiliki dampak besar bagi pengaruh perkembangan masa depan.


Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mengajak untuk tahap pertama mencari 500 anak-anak di wilayah Barito Selatan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tanpa biaya.


Sebagaimana diberitakan, Gubernur Kalteng telah meluncurkan program kuliah gratis bagi 10.000 mahasiswa yang tersebar di 32 Perguruan Tinggi di Kalteng. Program ini ditargetkan bagi siswa-siswi yang setelah lulus sekolah dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tanpa biaya.


Program ini melibatkan 32 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, di 14 kabupaten/kota se-Kalteng. Dengan adanya program ini, diharapkan tidak ada lagi siswa di Kalteng yang harus menghentikan pendidikan mereka karena kendala biaya.


Sugianto juga mengungkapkan bahwa kedepannya bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas yang paling utama dan mendasar yang wajib diberikan pemerintah kepada masyarakat.


Menurutnya, kesehatan adalah layanan dasar yang harus didapatkan oleh masyarakat tanpa terkecuali, terlebih bagi yang kurang mampu.
Disela mendengarkan aspirasi masyarakat pada kegiatan pasar murah, Gubernur memberikan hadiah umroh untuk 15 orang muslim dan perjalanan rohani ke Yerusalem untuk 15 orang umat kristiani serta perjalanan ke India untuk lima orang umat Hindu.

Baca Juga :  Ekspor Belut Sawah Hidup, Dilepas Bea Cukai Kalbagsel


Tidak hanya itu, Gubernur juga memberikan bantuan pribadi berupa uang tunai kepada puluhan ibu hamil yang nilainya bervariasi mulai Rp1 juta hingga Rp2 juta. Kemudian juga kepada puluhan janda untuk berwirausaha variasi Rp2,5 juta hingga Rp5 juta.


Sementara itu, Wakil Gubernur H Edy Pratowo mengatakan, pasar murah atau pasar penyeimbang ini digelar atas instruksi Presiden RI Joko Widodo kepada gubernur, bupati dan wali kota untuk pengendalian inflasi dikarenakan adanya kenaikan harga bahan pokok.


“Program Pemprov Kalteng ini akan dilaksanakan terus menerus. Kita bisa merasakan masalah pangan adalah masalah kehidupan untuk keluarga,” ucap Wagub.


Pada pasar murah kali ini, paket sembako yang diberikan tiap paket berisikan beras 10 kg, minyak goreng 3 liter dengan harga jual Rp230 ribu, kemudian disubsidi Pemprov Kalteng Rp210 ribu, sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga Rp20.000. Paket sembako ini kembali disubsidi oleh Wagub sehingga paket sembako ini diberikan gratis.
Pada Rakor Inflasi Daerah yang digelar pada Senin (9/9/2024) lalu, diketahui Kalteng berada di urutan keempat inflasi terendah di tingkat nasional dengan angka 1,29 persen (y-o-y).


Pembukaan pasar murah dihadiri anggota Forkopimda Kalteng, Pj Bupati Barito Selatan H Deddy Winarwan, anggota Forkopimda Kabupaten Barito Selatan, kepala perangkat daerah, pimpinan instansi vertikal, perbankan, perguruan tinggi dan BUMN/BUMD, camat, lurah, kepala desa, sesepuh daerah, tokoh masyarakat/agama/adat/pemuda Kabupaten Barito Selatan. (drt/KPO-4).

Iklan
Iklan