Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
AdvertorialKalsel

Orisa Mahardini Sebut AI Sangat Membantu Pengelolaan Perpustakaan

×

Orisa Mahardini Sebut AI Sangat Membantu Pengelolaan Perpustakaan

Sebarkan artikel ini
IMG 20240927 WA0013 e1727428233830
Acara workshop dengan tema Pembudayaan Gemar Membaca yang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel). (Kalimantanpost.com/Repro dispersipkalsel)
Space Iklan

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Di era serba digital saat ini teknologi artificial intelligence
(AI) maupun multimedia akan sangat membantu pengelola perpustakaan untuk menciptakan sebuah koleksi yang bisa digunakan untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

Hal itu disampaikan Kepala Perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara, Orisa Mahardini di acara workshop dengan tema Pembudayaan Gemar Membaca yang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel).

GBK

Acara workshop dengan tema tema Koleksi Perpustakaan Berbasis teknologi/multimedia diikuti pengelola perpustakaan dan ratusan pelajar tingkat SLTA/sederajat dari berbagai sekolah di kabupaten/kota yang digelar di Aula Perpus Palnam Banjarmasin, Rabu lalu.

Ditambahkan Orisa, cara orang untuk menambah wawasan atau pengetahuan saat ini sudah mengalami pergeseran yang cukup signifikan.

“Dengan adanya AI ini akan mempermudah kita membaca buku secara digital atau bahkan dengan teknologi text to spech kita juga bisa memahami isi buku hanya dengan mendengarkannya saja,” ujarnya.

Ditambahkan Orisa, kegemaran membaca ini harus terus di dorong salah satunya dengan adanya teknologi yang bisa kita kembangkan untuk koleksi multimedia.

“Di acara ini saya berbagi beberapa hal terkait bagaimana pengelola perpustakaan bisa menyiapkan atau mengelola koleksi yang ada dan merubahnya menjadi sesuatu yang menarik dengan memanfaatkan teknologi-teknologi mulitmedia,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Koleksi Bahan Perpustakaan, Muhammad Hanafi mengatakan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan budaya gema membaca dan literasi generasi muda banua dengan memanfaatkan bahan pustaka berbasis multimedia.

“Sesuai dengan era digital saat ini kita ingin membudayakan gemar membaca tidak hanya melalui buku fisik tapi juga melalui bahan pustaka berbasis multimedia atau digital,” kata Hanafi.

Dalam rangka mendukung hal tersebut Dispersip Kalsel sendiri, lanjutnya, memiliki inovasi bernama i-Kalsel yang mana in merupakan suatu aplikasi perpustakaan berbasis elektronik yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

Baca Juga :  Dispersip Kalsel Gelar Perpus Palnam Mendongeng Bersama Bunda Enik

“Saat ini, iKalsel yang dimiliki Dispersip Kalsel telah memiliki 2.235 pengguna aktif, dengan koleksi mencapai 6.706 judul dan total 55.448 eksemplar buku,” jelasnya. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan