Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalsel

Akreditasi Anjlok, ULM Targetkan Re-Akreditasi Dalam 2 Bulan, Janji Bereskan Masalah 11 Guru Besar FH ULM

×

Akreditasi Anjlok, ULM Targetkan Re-Akreditasi Dalam 2 Bulan, Janji Bereskan Masalah 11 Guru Besar FH ULM

Sebarkan artikel ini
IMG 20240928 WA0033 11zon
Iklan

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang menurunkan peringkat Akreditasi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dari A Baik menjadi C mengagetkan civitas akademika dan masyarakat.

Penjatuhan sanksi ini sebagai dampak pelanggaran integritas akademik oleh 11 guru besar FH ULM.

Baca Koran

Wakil Rektor Bidang Akademik ULM, Iwan Aflanie menyayangkan turunnya akreditasi ULM, sebab secara nilai skor PEPA mencapai 355, sementara syarat mendapatkan Akreditasi A skor nilai berada 325.

Menurutnya penurunan nilai akreditasi sebagai bentuk hukuman atau sanksi akibat pelanggaran integritas akademik 11 orang guru besar FH ULM sehingga ULM tidak melakukan tata kelola yang baik.

Selaku Ketua Tim Pemulihan Akreditasi ULM, dirinya mendapatkan waktu selama 2 bulan atau hingga tanggal 19 November mendatang meminta re-akreditasi atau penilaian akreditasi ulang.

Salah satu yang segera dilakukan adalah membereskan pelanggaran 11 guru besar FH ULM, sebab ini menjadi persyaratan untuk mengajukan akreditasi ulang.

“Kita bersama tim, rektor, senat dan dekan termasuk Lembaga Penjamin Mutu untuk membenahi beragam aturan dan kekeliruan yang dilakukan ULM pada masa lalu” kata Iwan Aflanie.

“Koreksi ini bakal dimulai dari pelanggaran integritas akademik oleh 11 guru besar, problemnya mencuat dari sana, pemeriksaan, pemanggilan hingga pada kesimpulan adanya tata kelola yang harus diperbaiki di ULM” sebut Iwan Aflanie.

Iwan Aflanie menambahkan penurunan Akreditasi ini bakal berdampak pada penganggaran hingga output mahasiswa ULM dalam mencari pekerjaan.

Sementara, Mahasiswi ULM, Novita mengatakan penurunan Akreditasi ini membuatnya khawatir setelah lulus dari ULM.

Terlebih, untuk mencari pekerjaan, baik di Pemerintahan atau Swasta mensyaratkan nilai akreditasi Perguruan Tinggi.

Senada dengan Novita, Siti Rohani mengatakan penurunan Akreditasi ini membuat kuliah di ULM memiliki masa depan suram.

Baca Juga :  Pemprov Kalsel Raih 3 Penghargaan di Penghujung Tahun 2024

Dirinya menyayangkan penurunan Akreditasi ini karena membuat sulit mencari pekerjaan karena terbentur syarat Administrasi.

“Kita khawatir kalau masa depan suram, masuk kuliah dengan Akreditasi A, lulus justru penurunan Akreditasi C, belum ditanya skill malah gugur di Administrasi” kata Siti Rohani.

“Semoga Akreditasi bisa kembali seperti semula” harap Novita. (mar/KPO-1)

Iklan
Iklan