JAKARTA, Kalimantanpost.com – Pesona Si Doel tukang Insinyur Betawi dalam Sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang diperankan Rano Karno, memang tak pernah pudar. Terlebih dihadapan Emak-Emak, Calon Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang berulang tahun ke 64 pada 8 Oktober kemarin kembali mendapat ucapan selamat bersamaan dengan Tasyakuran Harlah 3 tahun Permata Ummat Rabu (9/10) di Kantor DPP Partai Ummat kawasan Tebet Jakarta.
Rano terlihat terharu dan meneteskan airmata saat menerima kado khusus berupa Alquran dari Tokoh Reformasi Amien Rais, kue ultah dan pernyataan dukungan dari kader Emak-emak yang tergabung dalam organisasi sayap (orsap) Perempuan Utama Permata Ummat.
Bersama dengan Calon Gubernur Pramono Anung, Rano Karno hadir menyampaikan visi misi Paslon nomor urut 3 dihadapan ratusan perempuan kader Partai Ummat yang memiliki misi “menegakkan keadilan dan melawan kezaliman”. Pramono misi mulia tersebut sama denga napa yang mereka perjuangkan untuk Jakarta dimasa depan.
“ Semakin diselami, etalase Jakarta ternyata menyimpan wajah muram yang membuat saya semakin serius ingin memperbaiki Jakarta dari bawah” papar Pramono saat menyampaikan visi misi kepemimpinannya jika terpilih menjadi Gubernur Daerah Khusus Jakarta periode 2024-2029. Pramono mengakui selama ini 15 tahun berkarier di DPR dan mendampingi Presiden RI membuatnya jarang berinteraksi dengan masyarakat Jakarta dan lebih banyak berada di area nyaman.
“Pilkada Jakarta, merubah saya. Hati saya tersentuh dan trenyuh menyadari di kelurahan Tanah Tinggi, yang tidak terlalu jauh dari istana negara, ternyata warga Jakarta masih ada yang belum mempunyai fasilitas sanitasi dan toilet. Kami harus menang dan melakukan perbaikan untuk taraf hidup warga Jakarta, tekad Pramono.
Euis Fety Fatayaty, Ketua Umum Permata (Perempuan Utama) Ummat mengapresiasi kehadiran Pasangan nomor urut tiga itu mengingat pengalaman Pramono Anung sebagai politisi dan teknokrasi pemerintahan ditambah kedekatan Rano Karno dengan warga Betawi menjadi modal terbaik untuk memimpin dan menjawab permasalahan mendasar Jakarta di masa depan.