Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

Peringati HUT IDI ke-74, IDI Banjarmasin Gelar Donor Darah dan Kenalkan Website

×

Peringati HUT IDI ke-74, IDI Banjarmasin Gelar Donor Darah dan Kenalkan Website

Sebarkan artikel ini
IMG 20241028 125255
Kegiatan donor darah yang diadakan IDI Cabang Banjarmasin dalam rangka HUT IDI ke-74. (Kalimantanpost.com/Dok IDI Banjarmasin)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-74 tahun 2024, IDI Cabang Banjarmasin menggelar kegiatan donor darah, sekaligus memperkenalkan website baru IDI Cabang Banjarmasin.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Direktur RSUD Sultan Suriansyah, Ketua IDI Wilayah Kalsel, Dewan Penasehat IDI Banjarmasin, para dokter serta tamu undangan lainnya.

Baca Koran

Ketua IDI Cabang Banjarmasin, dr Prategrini Purwendahsricahyaprihatin Suci Faalinda, M.M menyampaikan, sangat bersyukur atas terselenggaranya HUT IDI ke-74 ini dengan beberapa kegiatan, baik untuk teman sejawat dokter maupun untuk masyarakat umum.

“Kita melaksanakan pengabdian untuk masyarakat bekerja sama dengan UDD PMI Kota Banjarmasin berupa kegiatan donor darah. Untuk TS berupa sosialisasi akun Kemenkes, yaitu satu sehat dan dalam rangka revitalisasi anggota. Hari ini kita juga mengenalkan website IDI Cabang Banjarmasin,” ungkap dr Prategrini, Minggu (27/10/2024).

Kegiatan donor darah ini, lanjut dr Prategrini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang sangat penting dan mulia.

“Sebagai dokter, kita memiliki tanggung jawab tidak hanya untuk merawat pasien di rumah sakit, tetapi juga untuk berkontribusi secara aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, donor darah adalah salah satu bentuk nyata dari kepedulian kita terhadap sesama. Setiap tetes darah yang kita sumbangkan dapat menyelamatkan nyawa dan memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan.

“Selain itu, Dinamika dalam perubahan regulasi kesehatan saat ini mulai dari UU Kesehatan baru beserta PP turunannya memberikan sebuah konsekuensi, tantangan dan kesempatan bagi profesi kesehatan dan organisasi profesi kesehatan di Indonesia,” kata dia.

Lebih jauh, dr Prategrini mengatakan, organisasi profesi dituntut untuk tetap eksis dan survive, serta harus siap menghadapi berbagai keadaan dalam sistem kesehatan. Sesuai arahan PB IDI, melalui perubahan dan penguatan, dua hal yang harus dilakukan dalam sinergisme pengelolaan organisasi modern masa depan yang lebih transparan dan akuntable.

Baca Juga :  Dinkes Banjarmasin Jemput Bola Bantu Layanan Kesehatan

“Hal ini telah bertahap kita jalankan melalui peluncuran website, dan IDI dapat lebih dirasakan manfaatnya bagi anggota. Pada hari ini kita berperan untuk membantu TS yang masih belum atau tidak memahami terkait beberapa akun yang diwajibkan oleh kemenkes,” imbuhnya.

“Mari kita teruskan semangat pengabdian ini demi kesehatan dan kesejahteraan bersama, baik untuk anggota IDI maupun masyarakat luas, sesuai tema HUT IDI yg ke-74, yaitu menguatkan komitmen, membangun masa depan kesehatan Indonesia,” tutup dr Prategrini. (Opq/KPO-1)

Iklan
Iklan