Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin akan menambah 3 koridor baru untuk Trans Banjarmasin, yakni Nol Kilometer – Sungai Lulut, Nol Kilometer – Dermaga Alalak serta Terminal Antasari – Pelabuhan Trisakti.
Penambahan 3 koridor baru ini melengkapi 4 koridor yang telah ada, yaitu yaitu koridor 1 Terminal Km 6 – Pasar Antasari, koridor 2 Pasar Antasari- Kayu Tangi, koridor 3 Pasar Antasari -Mantuil dan koridor 4 Sungai Andai- Teluk Tiram.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo mengatakan penambahan koridor baru Trans Banjarmasin ini untuk melengkapi dan menambah jangkauan angkutan umum untuk semua wilayah di Kota Banjarmasin.
Selain itu, untuk mengantikan angkutan kota atau sering disebut taksi kuning yang hilang akibat tidak mampu bersaing.
“Pemerintah hanya memastikan warga tetap mendapatkan angkutan umum yang dibiayai daerah” sebut Slamet Begjo.
Memenuhi ketersediaan armada diperlukan minimal 20 unit mobil bus untuk 3 koridor baru.
Namun berbeda dengan 4 koridor sebelumnya, Dinas Perhubungan hanya membeli layanan.
Menurutnya membeli layanan sangat efektif dan efesien karena tidak perlu menyediakan armada angkutan, gaji sopir dan kondektur serta hal lain yang bersifat operasional.
“Pemko dan pihak ketiga cukup membayar biaya operasional per kilometer, cukup bayar sekali tanpa harus memikirkan biaya operasional lainnya” kata Slamet Begjo.
Sementara anggaran yang diperlukan untuk membeli layanan sebesar 11 hingga 12 milyar rupiah per tahun. (mar/K-3)