BANJARBARU, Kalimantanpost.com- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan (DPKP) kembali mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Banjarbaru, Jumat (01/11).
Program ini dilakukan sebagai langkah menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat, sekaligus untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di Kalimantan Selatan. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara DPKP, Badan Pangan Nasional, dan Bulog Kalsel.
Plh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, H Imam Subarkah, melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Saptono mengatakan, GPM selalu disambut antusias oleh masyarakat. Salah satu daya tariknya adalah harga pangan yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasar.
Saptono menjelaskan, harga beras SPHP di GPM dijual Rp59 ribu per 5 kg, lebih murah dibanding harga pasar yang berkisar antara Rp60 ribu hingga Rp65 ribu. Begitu juga dengan harga gula pasir yang dijual Rp16 ribu per kg di GPM, sementara di pasar mencapai Rp17 ribu hingga Rp18 ribu.
Menurut Saptono, harga yang lebih murah di GPM bisa dicapai karena rantai distribusi pangan dipersingkat. DPKP memfasilitasi distributor pangan untuk berjualan langsung di GPM, sehingga harga yang dijual otomatis lebih murah dari pasar.
Selain beras dan gula pasir, GPM juga menyediakan berbagai kebutuhan pangan lain seperti minyak goreng, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai, bawang merah, bawang putih, dan tepung terigu. GPM juga menarik banyak pengunjung karena turut menjual pangan olahan dari berbagai UMKM.
Saptono menambahkan, GPM tidak hanya digelar di kawasan perkantoran, tetapi juga di beberapa perumahan untuk memastikan keterjangkauan hingga ke pinggiran kota. Langkah ini dilakukan agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari program tersebut.
Menurutnya, kehadiran GPM di berbagai wilayah perumahan memungkinkan lebih banyak warga untuk memperoleh pangan dengan harga terjangkau. DPKP berharap GPM dapat membantu masyarakat di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Kegiatan serupa juga diadakan pemerintah kota dan kabupaten di seluruh wilayah Kalimantan Selatan untuk memastikan pemerataan ketersediaan dan stabilisasi harga pangan bagi masyarakat.(dev/KPO-4)