Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Keamanan Data, Pemkab Banjar Hadirkan Aplikasi Siberchat

×

Keamanan Data, Pemkab Banjar Hadirkan Aplikasi Siberchat

Sebarkan artikel ini
Hal 16 3 Klm Martapura Aplikasi sibercha
APLIKASI SIBERCHAT - Pejabat Tinggi Pratama Pemkab Banjar ikuti Sosialisasi Aplikasi Siberchat yang dibuka Sekda Hilman. (KP/Wawan)

Martapura, Kalimantanpost.com – Sekdakab HM Hilman membuka Sosialisasi Aplikasi Siberchat untuk Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemkab Banjar, di Hotel Shalva Jakarta Pusat, Kamis (07/11/2024).

Hilman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang telah bekerja sama dengan Pemkab Banjar dalam penyelenggaraan kegiatan penting tersebut.

Baca Koran

Perkembangan teknologi yang semakin pesat, lanjut Hilman, membawa serta tantangan baru, terutama dalam hal keamanan informasi. Serangan siber yang menargetkan data dan sistem elektronik pemerintah, makin sering terjadi, sehingga memerlukan perhatian khusus.

“Pemerintah telah mengeluarkan regulasi yang sangat penting untuk melindungi informasi dan data, termasuk diantaranya UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi dan Peraturan BSSN Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Persandian Untuk Pengamanan Informasi di Pemerintah Daerah,” tandasnya.

“Kedua peraturan ini, menekankan betapa pentingnya keamanan data, baik data pribadi maupun data penting lainnya, agar terhindar dari pencurian atau penyalahgunaan pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.

Pemkab Banjar, lanjutnya, mengambil langkah proaktif dengan menghadirkan aplikasi Siberchat yang dikembangkan BSSN. Aplikasi ini solusi menciptakan sistem komunikasi yang aman dan tertutup.

“Dengan menggunakan Siberchat, kita dapat melakukan pertukaran informasi dan dokumen dengan tingkat keamanan tinggi, menghindarkan dari risiko serangan siber yang dapat merugikan jalannya pemerintahan,” jelasnya.

Siberchat, imbuhnya, dirancang khusus menangkal berbagai bentuk serangan siber yang sering terjadi di ruang komunikasi digital. Serangan-serangan ini bisa mencakup peretasan data, penyadapan informasi, hingga penyebaran malware berbahaya.

“Sosialisasi ini memiliki arti penting dalam meningkatkan pemahaman kita bersama akan pentingnya keamanan siber di lingkungan kerja, khususnya para pejabat tinggi pratama yang mengelola informasi strategis pemerintah daerah,” katanya.

Baca Juga :  Banjar Siap Dukung Program Padi Apung Inisiatif OJK

Kepada peserta, Hilman berharap dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan mempelajari bagaimana Siberchat bekerja, sehingga nantinya dapat langsung mengimplementasikannya.

Dirinya juga mengimbau agar seluruh jajaran pejabat tinggi pratama menjadikan keamanan siber sebagai prioritas setiap kegiatan administrasi pemerintahan. Selalu waspada dan terus meningkatkan keterampilan dalam mengelola dan melindungi informasi yang dimiliki.

“Terlebih di era digital ini, keamanan data bukan hanya tanggung jawab teknis, juga tanggung jawab moral sebagai abdi negara yang melayani masyarakat,” pungkasnya.

Sosialisasi ini dihadiri para Kepala SKPD, Staf Ahli, Asisten serta Kepala Bagian. Narasumber Arrasi Alfandi dan M Hadi dari BSSN.

Kadis Kominfostandi HM Aidil Basith menjelaskan secara rinci terkait serangan siber di Kabupaten Banjar, baik per pekan, per bulan hingga per tahun 2024.

“Per 1 Januari-7 November 2024 terjadi 546.194 serangan. Diantaranya 11.311 serangan malware, 1.001 malware unik dan 20,090 IP unik. (Wan/K-3)

Iklan
Iklan