PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Ada pemandangan yang berbeda saat terjadi aksi demo di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Kehadiran para pendemo bukannya ditolak, tetapi diajak makan siang gratis oleh Ketua sementara DPRD Kalteng Arton S Dohong, Senin (18/11/2024).
Hal itu terjadi saat sejumlah warga yang menamakan diri koalisi masyarakat dan pemuda Kalteng melakukan DPRD Kalteng untuk menyampaikan aspirasi terkait kebijakan Pemerintah Kalteng menyalurkan beasiswa dan berbagai program lainnya yang dinilai “melenceng”.
Kepada sedikitnya 50-an warga dikawal aparat Kepolisian pun disediakan makan gratis dalam kotak, sebagian dalam bentuk nasi bungkus masakan padang, cukup mengatasi rasa lapar siang itu.
Baru setelah makan bersama selesai, Arton didampingi sejumlah anggota dewan lainnya mempersilakan pendemo menyampaikan paparan dan permintaan mereka ke Dewan.
Sejumlah uneg-uneng disampaikan pendemo, diantaranya terkait kebijakan Pemerintah Kalteng memberangkatkan sejumlah warga untuk wisata religi dan umroh, juga terkait program beasiswa yang dijanjikan Rp 10 juta menjadi hanya Rp 7,5 juta.
Kerusakan ruas jalan provinsi dari Palangka Raya menuju Kuala Kurun akibat angkutan batu bara, CPO dan log (kayu) juga menjadi sorotan.
Terkait layanan Ketua DPRD baru tersebut koordinasi lapangan dan juru bicara tim Yanto mengaku sangat berterimakasih
“Kalau pimpinan sebelumnya kami harus adu mulut bahkan otot dan saling dorong agar bisa menemui anggota dewan, kali ini sangat beda. Kami langsung diterima” ujarnya.
Menyikapi tuntutan warga itu, menurut Arton pihaknya menampung hal itu menjadi masukan untuk Pemerintah Provinsi. “Kami bukan eksekutor, namun menampung aspirasi para pendemo untuk disampaikan dan ditinjak-lanjuti”, ujar Arton.(drt/KPO-3)