Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Olahraga

Kapten Indonesia Jay Idzes Cetak Gol, Venezia Nyaris Tumbangkan Juventus

×

Kapten Indonesia Jay Idzes Cetak Gol, Venezia Nyaris Tumbangkan Juventus

Sebarkan artikel ini
IMG 20241215 WA0010
Pemain tim nasional (Timnas) Indonesia, Jay Noah Idzes mencetak gol kedua saat klubnya, Venezia nyaris menumbangkan salah satu raksasa Italia, Juventus dalam pertandingan lanjutan Serie A Liga Italia, Minggu (15/12/2024) dinihari. Pertandingan berakhir imbang 2-2. (Kalimantanpost.com/Instagram jay idzes)
Iklan

ITALIA, Kalimantanpost.com – Kapten tim nasional (Timnas) Indonesia, Jay Noah Idzes mencetak gol kedua saat klubnya, Venezia nyaris menumbangkan salah satu raksasa Italia, Juventus dalam pertandingan lanjutan Serie A Liga Italia, Minggu (15/12/2024) dinihari.

Pertandingan yang berlangsung alot dan sengit itu pun berakhir imbang dengan skor 2-2

Baca Koran

Center back Indonesia mencetak gol pada menit ke-83. Berawal tendangan bebas dari Hans Nicolussi Caviglia dan bola ke tiang kanan. Jay Idzes melompati pertahanan di tengah kotak penalti dan menyambar tendangan bebas Hans Nicolussi hingga gagal diantisipasi kiper Juventus, Michele Di Gregorio hingga Venezia unggul 2-1.

Namun, kemenangan Venezia buyar saat pemain Juventus, Dušan Vlahović mencetak gol penalti pada menit ke-90+5 untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan Juventus di musim Serie A,

Jay Idzes yang bermain sepanjang 90 menit ini mencetak satu gol, satu tekel, satu pelanggaran dan 36 operan akurat.

Penampilan apik pemain kelahiran Mierlo, Belanda, 2 Juni 2000 ini pun mendapat rating tertinggi nomor kedua dari flashscore 7,5.

Hasil imbang melawan Juventus tak mampu mendongkrak posisi Venezia di posisi juru kunci Serie A dengan poin 10 dari 16 kali main, sedangkan Juventus menempati 6 dengan poin 28 dari 16 kali main.

Berdasarkan statistik pertandingan Juventus penguasaan bola dikuasai Juventus 69 persen dan Venezia hanya 31 persen.

Begitu juga upaya gol dilakukan Juventus sebanyak 12 kali, sedangkan Venezia 8 kali, tembakan ke gawang dilakukan pemain Juventus 4 kali dan Venezia 2 kali.

Menghadapi tuan rumah Juventus yang sedang dalam performa terbaiknya setelah menang 2-0 atas Manchester City di Liga Champions UEFA tak membuat Jay Idzes dan kawan-kawan gentar.

Juventus sejak menit awal langsung berinisiatif melakukan serangan, tapi masih bisa dimentahkan center back Venezia, Jay Idzes, Michael Svoboda dan Marin Sverko.

Baca Juga :  Nyali PSS Sleman tak Ciut Hadapi Persib Bandung

Di menit 20, Juventus akhirnya menjebol gawang Venezia. Berawal tendangan sudut, bola disundul Khéphren Thuram ke kotak penalti dan kemudian disambar Federico Gatti dengan tandukan hingga gagal dijangkau kiper Venezia, Filip Stankovic.

Ketinggalan 0-1, Venezia langsung merespon. Di menit 21, umpan diterima Joel Pohjanpalo, tapi tendangannya diblok dengan sempurna oleh seorang bek Juventus.

Di menit 30, Venezia kembali mendapat peluang emas melalui Magnus Kofod Andersen, sayangnya tembakan dari luar kotak penalti mengenai mistar gawang Juventus

Hingga turun minum kedudukan 1-0 bertahan untuk Juventus.

Babak kedua dibuka dengan drama saat sundulan Kenan Yıldız dianulir wasit di menit 49 karena handball dalam proses terjadinya gol, diikuti oleh tendangan jarak jauh Thuram yang melebar tipis.

Venezia menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 61 melalui Mikael Egill Ellertsson yang menerobos masuk ke kotak penalti untuk menyambut umpan silang dari Francesco Zampano dan mencetak gol gemilang dari jarak dekat ke sudut kiri bawah.

Bahkan Venezia berbalik unggul menjadi 2-1 melalui pemain Indonesia Jay Idzes di menit 83. Jay Idzes yang menempati center back kanan maju ke depan, menyambar tendangan bebas dari Hans Nicolussi Caviglia. Ia mengirim bola ke tiang kanan dengan sundulannya yang tinggi hingga gagal dijangkau kiper Juventus.

Namun, kemenangan Venezia di depan mata hilang saat pemain belakangnya Antonio Candela menyentuh bola di kotak penalti pada menit 90+5.

Vlahović yang bertindak sebagai algojo mengonversi penalti di akhir pertandingan, yang dengan tepat ia giring ke sudut kiri bawah untuk menyelamatkan Juve dan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 11 pertandingan di semua kompetisi. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan