Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Opini

Pengembangan Sosial dan Emosional Siswa Melalui Bimbingan Konseling: Pentingnya Dukungan dalam Pendidikan

×

Pengembangan Sosial dan Emosional Siswa Melalui Bimbingan Konseling: Pentingnya Dukungan dalam Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Iklan

Oleh: Alifah
Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin

Pendidikan Perkembangan adalah perubahan mental yang berlangsung secara bertahap dan dalam waktu tertentu, dari kemampuan sederhana menjadi kemampuan yang Lebih kompleks. Perkembangan merupakan proses perubahan atau peningkatan. Sesuatu ke arah yang komplek dan bersifat psikis. Perkembangan dan Pertumbuhan merupakan dua hal yang berbeda, akan tetapi perkembangan berhubungan dengan pertumbuhan. Perkembangan juga dapat diartikan dengan serangkaian perubahan-perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan Pengalaman.

Baca Koran

Di dunia pendidikan saat ini, fokus tidak hanya pada prestasi akademik, tetapi juga pada perkembangan sosial dan emosional siswa. Kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, mengelola perasaan, dan menghadapi tantangan hidup sangat penting untuk kesuksesan siswa, baik di sekolah maupun di kehidupan mereka. Di sinilah bimbingan konseling memainkan

peran yang sangat penting. Siswa saat ini tidak hanya menghadapi ujian akademik, tetapi juga banyak tantangan emosional, seperti tekanan teman sebaya, stres, dan pencarian jati diri.

Jika tidak didukung dengan baik, perasaan-perasaan ini bisa mengganggu perkembangan mereka. Pengembangan sosial dan emosional membantu siswa belajar bagaimana mengelola perasaan mereka, berkomunikasi dengan baik, serta menghadapi masalah dengan cara yang sehat dan positif. Selain itu, siswa yang memiliki keterampilan sosial yang baik akan lebih mudah bekerja sama dengan teman-teman mereka, menyelesaikan konflik, dan membangun hubungan yang sehat. Semua keterampilan ini penting untuk kehidupan di luar sekolah, sehingga tidak hanya pendidikan akademik yang perlu diperhatikan, tetapi juga kesejahteraan emosional mereka. Demikian pula perkembangan sosial emosional pada anak penting dikembangkan. Karena pertama semakin banyaknya permasalahan yang terjadi di sekitar anak,

misalnya lingkungan yang tidak baik ataupun perkembangan teknologi yang semakin canggih seperti televisi yang akan membawa dampak luar biasa pada anak karena tontonan yang tidak layak akan mempengaruhi perkembang emosi anak. salah satu bentuk pembelajaran, dimana peserta didik ikut terlibat aktif memainkan peran-peran tertentu, bermain pada anak merupakan salah satu sarana untuk belajar. Melalui kegiatan bermain yang menyenangkan, anak berusaha untuk menyelidiki dan mendapatkan pengalaman yang kaya, baik pengalaman dengan dirinya sendiri, orang lain maupun dengan lingkungan di sekitarnya.

Baca Juga :  Mencetak Generasi Emas

Bimbingan konseling di sekolah berperan besar dalam membantu siswa mengatasi masalah sosial dan emosional mereka. Konselor sekolah tidak hanya memberikan bantuan dalam hal akademik, tetapi juga memberikan dukungan dalam mengelola perasaan, stres, dan masalah pribadi. Melalui bimbingan konseling, siswa diberikan kesempatan untuk berbicara tentang

perasaan mereka dan mendapatkan panduan tentang bagaimana menghadapinya. Konselor membantu siswa untuk mengenali perasaan mereka, memahami penyebabnya, dan memberikan cara untuk mengatasi masalah dengan cara yang positif. Ini sangat penting agar siswa dapat mengelola emosinya dengan baik, misalnya mengendalikan amarah, mengurangi kecemasan, atau meningkatkan rasa percaya diri. Selain itu, konselor juga dapat mengadakan kegiatan kelompok atau diskusi yang membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial mereka. Melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar cara berkomunikasi dengan teman-temannya, memahami perasaan orang lain, serta bekerja sama untuk menyelesaikan masalah. Untuk pengembangan sosial dan emosional yang maksimal, kerjasama antara guru, orang tua, dan konselor sangat penting. Guru sering kali menjadi orang pertama yang melihat perubahan perilaku atau perasaan siswa, sehingga mereka bisa segera memberitahukan konselor untuk memberikan dukungan yang tepat. Orang tua juga memegang peranan penting dalam membantu siswa mengelola perasaan dan masalah mereka di rumah. Jika guru, orang tua, dan konselor saling bekerja sama, siswa akan merasa lebih didukung dan memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkembang secara sosial dan emosional.

Di zaman sekarang, siswa juga menghadapi tantangan baru dari media sosial. Tekanan untuk tampil sempurna atau membandingkan diri dengan orang lain di dunia maya bisa sangat mempengaruhi kepercayaan diri mereka. Bimbingan konseling membantu siswa untuk memahami dampak media sosial terhadap perasaan mereka dan mengajarkan cara untuk tetap percaya diri dan mengelola perasaan negatif dengan cara yang sehat. Bimbingan konseling juga mengajarkan siswa tentang pentingnya menghargai perbedaan dan bekerja sama dengan orang lain yang memiliki latar belakang atau pandangan yang berbeda. Hal ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis dan penuh rasa saling menghormati.

Baca Juga :  KETELADANAN IBRAHIM

Dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa bimbingan konseling memiliki peran yang sangat penting dalam membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka. Melalui bimbingan konseling, siswa dapat belajar mengelola perasaan, mengatasi stres, dan membangun hubungan yang sehat dengan teman-teman mereka. Dukungan yang diberikan oleh konselor, guru, dan orang tua akan membantu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan sosial dan emosional siswa.

Dengan pengembangan sosial dan emosional yang baik, siswa tidak hanya akan lebih siap menghadapi dunia akademik, tetapi juga akan lebih siap menghadapi kehidupan di luar sekolah. Oleh karena itu, bimbingan konseling harus menjadi bagian penting dalam pendidikan, agar siswa tumbuh menjadi individu yang sehat, bahagia, dan siap untuk menghadapi masa depan.

Iklan
Iklan