Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Balangan

Linmas Layap Dibelali Penggunaan Mesin Alkon

×

Linmas Layap Dibelali Penggunaan Mesin Alkon

Sebarkan artikel ini
Hal 2 Bal 3 klm 9
PELATIHAN - Penggunaan Mesin Alat Pemadam Kebakaran mesin Alkon bagi anggota Linmas Desa Layap. (Net)
Iklan

Balangan, Kalimantanpost.com – Anggota Linmas Desa Layap mengikuti Pelatihan Penggunaan Mesin Alat Pemadam Kebakaran yakni mesin Alkon dengan menggandeng pemateri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Balangan.

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dalam penanganan bencana kebakaran dengan memberikan keterampilan dalam penggunaan mesin alkon.

Baca Koran

Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi melalui Staf Teknisi Peralatan dan Mesin, Rudiansyah mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Pelatihan yang digelar diharapkan dapat digunakan ditengah masyarakat agar fasilitas yang dimiliki desa terutama mesin alkon bisa semaksimal mungkin digunakan,” ujarnya, belum lama tadi.

Selain pembekalan secara teori juga dilakukan pembelajaran praktek lapangan.

Lebih lanjut disampaikannya, dalam memaksimalkan penggunaan fasilitas perlu memiliki sistem, kelengkapan sarana-prasarana, dan kualitas atau kompetensi sumber daya manusianya.

Kualitas sumber daya manusia ini sangat penting, karena sebagus apapun sistemnya, dan selengkap apapun sarana-prasarananya, hasilnya tetap tergantung pada pelaksana dan penggunanya. Kalau pelaksanaan dan penggunaannya baik, hasilnya akan baik.

“Tentang sumber daya manusia ini, ada dua hal mendasar yang tidak boleh ditawar-tawar, yaitu kedisiplinan dan kompetensi,” imbuhnya.

Diharapkan pelatihan ini dapat memperkuat karakteristik kedisiplinan pada diri para peserta, dan meningkatkan ataupun memperluas kompetensinya.

Terkait mesin alkon atau alat bantu portable pemadam kebakaran ini, ia meminta dipahami betul cara menggunakannya.

“Agar masyarakat kita lebih mampu lagi menjadi penolong ketika terjadi bencana kebakaran, baik penolong bagi sesamanya maupun bagi dirinya sendiri kalau dia berada posisi yang terkena bencana,” jelasnya. (rel/K-6)

Baca Juga :  Predikat "Menuju Informatif" dalam Keterbukaan Informasi Publik 2024
Iklan
Iklan