BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Teka-teka tentang nasib Shin Tae-yong terjawab sudah. Pelatih asal Korea Selatan ini resmi diberhentikan sebagai pelatih Timnas Indonesia yang diumumkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam jumpa pers, Senin (6/5/2025) siang.
“Tentu ini apa yang dilakukan hari ini tidak lain demi perbaikan timnas. Sepanjang 1,5 tahun dan 2 tahun terakhir, PSSI mempunyai program yang sangat konsisten. Bagaimna keseriusan PSSI membangun timna putri, kejuaraan U-17 dan U 19 serta dilakukan dengan prioritas dan target secara bersama-sama serta transparan,” ujar Erick mengawali pembicaraannya dikutif di instagram PSSI.
Dikesempatan itu, Menteri BUMN ini juga mengucapkan terima kasih kepada kinerja Shin Tae-yong selama ini. “Hubungan saya sangat baik dengan Shin Tae-yong dan dilakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki. Tetapi, tentu saja dinamika timnas ini perlu juga menjadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi,” ujarnya
“Kami sudah mendapatkan calon pengganti Shin Tae-yong dan pada tanggal 12 Januari, pukul 4 sore pelatih pengganti akan hadir dalam jumpa pers. Pelatih anyar itu akan tiba di Indonesia pada 11 Januari dan mendarat malam hari,” ucap Erick.
Menurutnya, sebenarnya ada tiga nama kandidat menjadi pelatih timnas baru serta asisten pelatihnya.
“Saya minta izin ke pak Presiden berangkat lima hari ke Eropa tepatnya 25-30 Desember untuk melakukan intervew pelatih. Saya pun mengetes tiga calon pelatih dengan mengundang bertemu pada 25 Desember, pas hari Natal tentang keseriusannya. Ternyata yang datang hanya satu orang saja,” ujarnya.
Setelah 2,5 jam di intervew mengenai program hingga target pribadinya serta menyampaikan target PSSI harus lolos ke Piala Dunia, akhirnya diambil kata kesepakatan.
Ditambahkan Erick, PSSI mengambil keputusan mengganti pelatih ditengah pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga sedang berjalan memang, sudah diperhitungkan secara matang.
“Resiko tetap ada mengganti pelatih di tengah jalan. Lebih baik mengganti sekarang dan menyesal kemudian hari. Kami pun mencari figur-figur pelatih yang diyakini memiliki kemampuan dari dinamika leadership, komunikasi dan taktikal bermain,” ucapnya.
Disisi lain, lanjut dia, negara-negara yang mengikuti kualfikasi Piala Dunia yang mengganti pelatihnya di tengah jalan.
Sebenarnya, lanjut Erick, sewaktu melawan China dinamika yang cukup tinggi di tubuh Timnas. Namun, pihaknya tak mau mengambil keputusan mengganti pelatih karena jarak dengan pertandingan begitu dekat.
“Baru sekarang kita mengambil keputusan mengganti pelatih karena ada rentan waktu 2,5 bulan untuk pelatih baru menangani Timnas sebelum berlaga di bulan Maret mendatang,” ungkapnya.
Rencananya, setibanya pelatih anyar ini akan bertemu dengan pemain Timnas Liga 1 untuk berdialog secara langsung.
“Pelatih baru nanti juga akan bertemu dengan Exco PSSI, Menpora dan lain-lain. Ini agar tujuan Timnas Indonesia meraih tiket ke Piala Dunia 2026 bisa tercapai.
Apalagi, Timnas Indonesia diperkuat pemain berkualitas dan bermain diberbagai klub Eropa seperti Jay Idzes di Serie A Liga Italia, Kevin Diks di Liga Denmark, Ragnar Oratmangoen, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama di Liga Belgia, ivar Jenner, Thom Haye di Liga Belanda, Elkan Baggott, Nathan Tjoe-on, Justin Hubner di Liga Inggris dan lain-lain.
“Banyaknya pemain berkualitas bergabung memang dinamika individu. Perlu seorang pelatih yang mampu menyatukan pemain menjadi team work yang kuat, kompak, pemain dengan pelatih, PSSI dengan tim dan PSSI dengan pelatih,” tegasnya.
Sementara itu, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan sewaktu ketemu dengan Shin Tae-yong Senin pagi berjalan dengan baik.
“Pada prinsipnya Shin Tae-yong menerima keputusan ini dan pelatih asal Korsel mengucapkan terima kasih karena diberikan Kepercayaan kurang lebih 5 tahun menangani Timnas. Semoga timnas lolos ke piala duna 2026,” pungkasnya.
Sejak Shin Tae-yong diperkenalkan ke publik pada 28 Desember 2019, sejauh ini nampaknya belum mewariskan trofi untuk Timnas Indonesia.
Namun atas dedikasinya dalam mengabdi untuk Tim Garuda meraih banyak pencapaian, yang sangat bernilai terutama sebagai kemajuan mental Timnas Indonesia.
Capaian Shin Tae-yong adalah berhasil membawa Indonesia mencatat sejarah baru dengan lolos pertama kali ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia, usai jadi runner-up Grup F di Putaran kedua. Tim Garuda juga lolos otomatis ke Piala Asia AFC 2027 tanpa harus kualifikasi.
Tak hanya itu, Shin Tae-yong diawal kepelatihannya sempat membangkitkan kepercayaan Indonesia selepas berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2024. Prestasi tersebut mencetakan sejarah untuk Indonesia dengan mengakhiri absen selama 16 tahun keikutsertaan.
Indonesia dipastikan lolos ke Piala Asia pada bulan Juni 2022, usai mengalahkan Kuwait dengan skor 2-1, lalu kemenenangan melawan Nepal dengan skor 7-0..
Dilansir www.transfermarkt.co.id, sejak pelatih asal Korea Selatan itu ditunjuk pada tahun 2020, STY sudah memimpin Timnas Indonesia dalam 47 pertandingan. Shin Tae-yong sukses membawa Indonesia meraih 24 kemenangan, 10 imbang, dan 13 kekalahan. (ful/KPO-3)