Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalsel

Gatensi Kalsel Kirim 2 Assesor terbaik pada UKK di Kalimantan Tengah

×

Gatensi Kalsel Kirim 2 Assesor terbaik pada UKK di Kalimantan Tengah

Sebarkan artikel ini
IMG 20250120 WA0037 e1737355501718

PALANGKARAYA, Kalimantanpost.com – Gabungan Ahli Teknik Indonesia (Gatensi) Kalimantan Selatan mengirim dua asesor ke Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah untuk memberikan assesmen atau menjadi penguji dalam uji kompetensi kontruksi (UKK).

Uji kompetensi kerja kontruksi itu digelar di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Setia Budi Palangkaraya, adapun perwakilan dua asesor dari Gatensi Kalsel yakni Zulkifli ST,dan Ardiwiliyanto, SST, yang ditugaskan untuk menguji dan memberikan pembekalan kepada peserta.

Baca Koran

Ketua Gatensi Kalsel, Ir Khuzaimi menegaskan kegiatan tersebut berkat kesepakatan bersama Gatensi Kalsel dengan TUK Setia Budi Palangkaraya dengan tujuan peningkatan SDM di bidang kontruksi.

“Peningkatan SDM di bidang kontruksi ini dalam rangka menjaga kualitas kontruksi baik bangunan gedung, sumber daya air, jalan dan jembatan, sehingga kedepannya kualitasnya terus meningkat,” kata Khuzaimi.

Ia pun mengimbau bagi para pekerja kontruksi yang mengantongi ijazah Strata II Teknik sipil, dapat langsung mengikuti uji kompetensi atau assesment pada jenjang ahli madya.

Assesment jenjang ahli madya itu pun kata Khuzaimi juga dapat diikuti oleh para lulusan Strata I Teknik dengan syarat minimal pengalaman kerja di bidang kontruksi selama 7 tahun.

“Pelaksanaan uji kompetensi di Palangkaraya kemaren berjalan lancar, diikuti oleh 15 peserta dan saya melihat mereka sudah kompeten, hanya perlu ditambah pendalaman sedikit saja,” beber Khuzaimi.

Ia menambahkan, pentingnya sertifikasi kontruksi itu demi keberlangsungan para pekerja itu sendiri, karena menurutnya sesuai aturan pekerja kontruksi wajib memiliki sertifikasi SKK yang diterbitkan oleh BNSP.

“Saya memandang bagi yang berpendidikan Teknik Sipil ini ternyata tidak ada istilah pensiun, banyak kita jumpai pekerja konstruksi sebagai Team Leader pada perusahaan konsultan meski usianya diatas 70 tahun namun yg penting mereka harus mempunyai SKK,” terangnya.

Baca Juga :  DPRD Kalsel Mediasi Sengketa Pemilik Condotel Grand Banua dengan PT BAS

“Kalau tidak memiliki sertifikat kontruksi ini artinya mereka boleh dibilang belum memiliki kompetensi di bidang kontruksi,” tutup Khuzaimi. (Sfr/KPO-1)

Iklan
Iklan