SEMARANG, Kalimantanpost.com – PSIS Semarang tak ciut nyali berburu tiga angka saat menjamu Dewa United FC yang lagi tampil ‘garang-garangnya’ dalam menjalani laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (3/2/2025) pukul 20.00 Wita.
Tampil sebagai tuan rumah, skuat Mahesa Jenar ingin kembali melanjutkan hasil positif seperti yang didapat di laga sebelumnya.
Kemenangan 3-1 atas PSBS Biak di Jayapura pada laga tandang di pekan ke-20 lalu menjadi modal berharga.
Bagaimana tidak, tiga poin itu menjadi pemutus rantai hasil tak pernah menang di lima laga beruntun PSIS yang sebelumnya mencatat sekali imbang dan empat kali kalah.
Hanya saja memang tentu perlu perjuangan ekstra bagi PSIS untuk dapat mewujudkan kembali tiga poin di laga lawan Dewa United nanti.
Dilihat dari posisi di klasemen sementara, PSIS jauh berada di bawah. Jika Dewa United ada di peringkat ke-4 dengan nilai 34, PSIS masih berkutat di peringkat ke-13 dengan 21 poin.
Meski demikian, pelatih PSIS, Gilbert Agius memastikan PSIS tak ciut nyali untuk berburu tiga poin, terlebih tampil di kandang sendiri.
“Kami selalu menerapkan pola permainan menyerang dengan transisi bertahan yang cepat. Ini cukup berhasil saat melawan PSBS Biak. Ini yang akan kembali kami lakukan,” kata Gilbert Agius dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Senin (3/2).
Hanya saja dirinya juga menggarisbawahi anak asuhnya wajib fokus penuh dan tidak boleh lengah untuk dapat mengukir tiga poin penting. Ini tentu belajar dari beberapa laga sebelumnya dimana PSIS harus kebobolan di menit-menit krusial akibat kehilangan konsentrasi.
“Setelah laga melawan PSBS, persoalan itu memang mulai membaik. Jadi kami harus selalu fokus. Kami juga punya waktu seminggu untuk menyiapkan laga nanti. Jadi harus fokus penuh menjalani pertandingan menghadapi Dewa United,” ucapnya lagi.
Berbicara tentang kekuatan lawan, pelatih asal Malta itu sadar benar performa apik Dewa United. Dari 10 laga terakhir, tercatat mampu mencatat 7 kali menang, 2 kali imbang dan hanya 1 kali kalah.
“Dewa United hanya kalah satu kali dalam 10 laga terakhir. Dewa United tim yang bagus dari segi permainan. Selain itu juga memiliki pemain dan pelatih yang bagus juga,” dia memberikan pujian.
Sementara itu, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengatakan anak asuhnya telah siap menatap duel melawan PSIS.
Bermodal dengan hasil positif di tiga laga terakhir di mana Ricky Kambuaya dan kawan-kawan selalu menang. Bukan hanya terus menang, mereka juga tidak kebobolan. Bahkan, pada periode itu, Dewa United mampu mencetak delapan gol. Hal tersebut membuat pelatih asal Belanda ini optimistis untuk mengulanginya.
“Kami hampir memiliki semua pemain yang siap untuk menghadapi laga ini. Hanya ada satu pemain yang diragukan tampil. Kita lihat siapa yang akan bermain,” kata Jan Olde Riekerink.
“Kami telah melewati bulan lalu dengan baik. Kami bisa mendapatkan tiga kemenangan beruntun melawan tim yang berkualitas. Namun, sekarang masih ada beberapa fase krusial yang harus dilewati,” imbuhnya.
Meski begitu tambah juru taktik berusia 61 tahun itu mengakui, Mahesa Jenar bukanlah lawan yang mudah dikalahkan. Meskipun telah melewati sejumlah masa-masa sulit, PSIS tetap berpotensi merepotkan Dewa United.
“Saya pikir, sebelum pertandingan terakhir melawan PSBS Biak, mereka memainkan sepak bola yang baik. PSIS memang sempat melewati beberapa periode yang sulit,” tutup pelatih kelahiran 22 Februari 1963 tersebut. (ful/KPO-3)