BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Setelah luntang lantung berhomebase di luar daerah lebih setahun, Barito Putera akhirnya bisa bermain di depan publiknya dalam perrandungan lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (8/2/2025) pukul 16.30 Wita.
Bermain dihadapan pendukungnya sendiri akan menjadi semangat dan orang ke-12 bagi tim Laskar Antasari dan bukan bukan sebaliknya menjadi beban buat pemain.
Pasalnya, Barito Putera wajib memenangkan pertandingan agar bisa menjauh dari zona merah. Seri atau kalah, tak menutup kemungkinan akan digeser tim dibawahnya hingga membuat klub kebanggaan Urang Banjar kembali masuk zona merah.
Barito Putera saat menempati peringkat ke-15 dengan 19 poin dari 21 kali bertanding, sedangkan lawannya Semen Padang berada satu tingkat di bawahnya, posisi16 dengan 17 poin.
Posisi kedua tim yang berada di papan bawah membuat Barito Putera dan Semen Padang bakal menampilkan permainan ofensif dan tampil menyerang untuk meraih tiga poin.
Nah, untuk menampilkan permainan menyerang, Barito Putera akan kembali menurunkan pemain terbaik di posisi gelandang, Levy Madinda, Rizky Pora, Mati Mier dan Lucas Morealatto.
Walau pun Matias Mier dan Lucas Morellato sebagai gelandang serang, keduanya cukup produktif dalam mencetak gol.
Matias Mier dalam empat kali main selama putaran kedua telah mencetak lima gol, sedangkan Morelatto dalam pertandingan terakhir membobol gawang Persik Kediri hingga kedudukan berakhir imbang 1-1.
Cukup produktif Matias Mier sudah pasti akan mendapat perhatian pemain gelandang Semen Padang untuk menjaga kemana pun berlari. Mengingat tubuhnya cukup gempal dan usia tidak muda lagi, membuat dirinya akan bisa dihentikan pemain Semen Padang. Hal itu juga dilakukan Persik Kediri hingga permainan Barito Putera tak berkembang.
Selain Matias Mier, pembari assist, Rizky Pora pun bakal terus dikawal pemain Semen Padang agar tidak bisa memberi umpan akurat ke mulut gawang.
Supaya kedua pemain ini bisa bergerak leluasa, tim pelatih Barito Putera harus mengantisipasi dengan menurunkan striker yang terus bergerak agar bisa memecahkan konsetrasi pemain lawan, termasuk pengawalan terhadap Matias Mier dan Rizky Pora.
Striker yang cukup pas buat memecah konsentrasi lini belakang lawan adalah Eksel Runtukahu. Pemain ini bukan hanya terus bergerak liar juga punya speed untuk melakukan serangan balik cepat.
Sebenarnya ada striker haus gol dan memiliki tandukan maut, Jaime Moreno. Berdasarkan pengalaman melawan Persik, minimnya suplai bola dari Matias Mier dan Rizky Pora membuat striker Nikaragua ini tak bisa berbuat banyak.
Jaime Moreno lebih baik dipasang pada babak kedua, saat pemain belakang lawan kelelahan hingga pengawalan cukup longgar. Disinilah dirinya bisa membobol gawang Semen Padang dengan tandukan kepalanya.
Adanya Eksel di depan, juga membuat Morelatto dan Matias Mier tak terkawal dan bisa membuka ruang untuk menusuk ke jantung pertahanan lawan.
Selain Morellato dan Matias Mier, bila mengalami kebuntuan dalam mencetak gol, Barito Putera punya kartu as yaitu center back, Renan Alves yang punya naluri mencetak gol melalui sundulan kepalanya.
Namun, Barito Putera jangan terlalu asyik melakukan serangan dan lupa menjaga lini pertahanan. Gelandang bertahan Bayu Pradana maupun bek kanan Bagas Kaffa atau Aditya Daffa maupun bek kiri Novan Sadongko harus membantu duet center back, Anderson Nascimento dan Renan Alves membantu serangan.
Semen Padang memiliki pemain gelandang dan depan cukup bagus seperti
Ricky Ariansyah, Rosad Setiawan; Gala Pagamo, Filipe Chaby, Cornelius Stewart, Irkham Milla dan Bruno Gomes.
Lengah sedikit saja bakal menjadi bumerang bagi lini belakang tim Laskar Antasari. Semen Padang sudah membuktikan mampu meraih angka penuh saat menumbangkan tuan rumah Borneo FC 3-1 dan PSS Sleman 4-2.
Untungnya, Semen Padang penampilan kurang konsisten dalam lima pertandingan terakhir. Usai bikin kejutan memeteik kemenangan dua kali saat tandang, tim asal Minang ini malah dibantai Bali United 1-5 di publiknya sendiri dan pada laga pekan ke-21 lalu bermain imbang 1-1 ketika menjamu Malut United.
Lalu dari lima pertemuan terakhir kedua tim, Barito Putera unggul dengan empat kemenangan, sementara Semen Padang hanya meraih satu kemenangan.
Terlepas statistik kedua tim, Barito Putera yang untuk pertama kalinya bermain di depan publiknya sendiri sudah pasti ingin mempersembahkan hasil terbaik dengan meraih kemenangan
Semoga Rizky Pora dan kawan-kawan mampu mewujudkan impian itu menumbangkan Semen Padang. (ful/KPO-3)
Prakiraan pemain
Barito Putera : Satria Tama; Aditiya Daffa, Renan Alves, Anderson Nascimento, Novan Sasongko; Bayu Pradana, Levy Madinda; Rizky Pora, Mati Mier, Lucas Morealatto, Eksel
Pelatih: Vitor Tinoco.
Semen Padang : Arthur Silva; Dodi Alekvan, Tin Martic, Marco Baixinho, Bima Reksa; Ricky Ariansyah, Rosad Setiawan; Gala Pagamo, Filipe Chaby, Cornelius Stewart; Bruno Gomes.
Pelatih: Eduardo Almeida.
Lima Laga Terakhir Barito Putera:
- 31 Januari 2025 : Persik 1-1 Barito Putera
- 25 Januari 2025 : Barito Putera 3-0 Persebaya
- 18 Januari 2025 : Madura United 2-4 Barito Putera
- 10 Januari 2025 : Barito Putera 2-3 Persija
- 29 Desember 2024 : Barito Putera 0-0 PSIS
Lima Laga Terakhir Semen Padang:
- 2 Februari 2025 : Semen Padang 1-1 Malut United
- 26 Januari 2025 : PSS 2-4 Semen Padang
- 20 Januari 2025 : Semen Padang 1-5 Bali United
- 14 Januari 2025 : Borneo 1-3 Semen Padang
- 27 Desember 2025 : Semen Padang 1-2 Arema FC