Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalsel

Datang dari Ujung Barat Indonesia, PWI Aceh Berkomitmen Dukung Peringatan HPN 2025 di Kalsel

×

Datang dari Ujung Barat Indonesia, PWI Aceh Berkomitmen Dukung Peringatan HPN 2025 di Kalsel

Sebarkan artikel ini
IMG 20250207 WA0032 scaled e1738932302930

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Jelang puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kalsel, sejumlah perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tanah air mulai berdatangan.

Seperti Terpantau di pintu kedatangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kamis (6/2/2025) sore.

Baca Koran

Rombongan perwakilan PWI Aceh berjumlah 24 orang, tampak sibuk melalukan registrasi.

Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin, memberikan apresiasi kepada PWI Kalsel selaku penyelenggara kegiatan.

Sebab menurutnya PWI Kalsel memiliki kesiapan yang matang, dalam menyelenggarakan HPN 2025.

Tidak hanya memberikan apresiasi, Nasir Nurdin yang datang dari ujung barat Indonesia memberikan dukungan penuh, terhadap kesuksesan HPN di Kalsel.

“Meski kita tahu di tengah gesekan yang terjadi, kawan-kawan PWI tetap berkomitmen hadir, mensukseskan HPN 2025 di Kalsel,” katanya.

Berkat kematanan penyelenggara acara, pihaknya ujar Nasir Nurdin dapat sampai ke Kalsel tepat waktu.

“Kami berangkat pukul 07.00 pagi dari Aceh, transit di Jakarta dan pukul 14.00, lanjut ke Kalsel. Alhamdulillah perjalanan kami lancar,” ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh, anggota PWI Sumatera Utara, Erris Jullieta Napitupulu.

Erris turut mengapresiasi pelaksanaan HPN 2025 di Kalsel, meski saat ini PWI sedang dilanda isu dua kepemimpinan.

Untuk itu ia berharap kedepan PWI bisa menjadi satu kembali, dan tetap solid. Sebab diakui Erris, sebagai anggota PWI militan, pihaknya cukup merasa simpati melihat kondisi tersebut.

“Semoga kedepan PWI bisa menjadi satu. Kami datang kemari untuk merayakan HPN 2025, dan tentunya sangat menantikan kemeriahan acara di Kalsel,” ujarnya. (Tim/KPO-1)

Baca Juga :  Merusak Alam Sama Merusak 'Wajah Tuhan', Perlu Sanksi Tegas dan Penertiban Tambang
Iklan
Iklan