BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Sinergi antara Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Real Estate Indonesia (REI) Kalimantan Selatan semakin erat, khususnya dalam mendukung program pembangunan rumah bagi masyarakat.
Hal ini terlihat dalam acara syukuran HUT ke-53 REI Kalsel yang digelar di Graha REI, Jl Ahmad Yani Km 27,5 Landasan Ulin, Banjarbaru, Selasa (11/2/2025).
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pengembang properti, perbankan, pemerintah, dan stakeholder lainnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPD REI Kalsel, H. Ahyat Sarbini, menegaskan komitmen REI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan target 3 juta rumah di tahun 2025.
“Tahun ini kami menargetkan membangun sebanyak 10 ribu unit rumah di Kalimantan Selatan. Kami juga terus bersinergi dengan pemerintah, perbankan, dan stakeholder untuk memastikan program ini berjalan lancar,” ujar Ahyat.
Regional CEO BSI Regional Office IX Kalimantan, Ricky Rikardo Mulyadi, turut memberikan dukungan penuh terhadap REI Kalsel dalam pengembangan sektor properti di banua.
Ia menyampaikan bahwa sinergi ini penting untuk mendorong pemenuhan kebutuhan rumah masyarakat, sekaligus meningkatkan penyaluran produk BSI Griya.
“Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk mendukung para pengembang di Kalimantan Selatan, khususnya anggota REI, dalam penyediaan pembiayaan perumahan yang mudah, cepat, dan berbasis prinsip syariah. Bersama REI, kami optimis bisa membantu masyarakat mewujudkan hunian idaman,” ucap Ricky Rikardo.
Lebih lanjut, Ricky menambahkan bahwa produk BSI Griya memberikan berbagai kemudahan bagi nasabah, termasuk proses yang cepat dan pembiayaan yang kompetitif.
Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan industri properti di Kalsel.
“Dengan dukungan REI, pemerintah, dan seluruh stakeholder, kami berharap bisa terus meningkatkan peran BSI dalam pembangunan ekonomi daerah, terutama melalui sektor properti yang memiliki dampak besar bagi perekonomian,” tambahnya.
Selain itu, REI Kalsel juga berharap adanya kemudahan dari pemerintah dalam perizinan dan kebijakan yang mendukung sektor properti. Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat yang menjadikan sektor properti sebagai salah satu prioritas dalam pembangunan nasional.
Aku Dengan sinergi yang semakin solid antara REI dan BSI, diharapkan tidak hanya backlog perumahan yang dapat dikurangi, tetapi juga multiplier effect dari industri properti dapat dirasakan oleh masyarakat luas.(nau/KPO-1)